Lebih Dari 1500 Nyawa Melayang, Maskapai Penerbangan Menteri Susi Pudjiastuti Terbangkan Makanan Untuk Korban Gempa

By Raka, Jumat, 5 Oktober 2018 | 16:45 WIB
Susi Air (www.instagram.com/susiair.id / AASPOTTER)

SajianSedap.id – Gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kota Palu dan Donggala meninggalkan luka mendalam bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahkan menyebutkan kalau hingga saat ini total korban meninggal menyentuh angka lebih dari 1500 jiwa.

Baca Juga : Mudah Banget Dibuat, Larutan Garam Ampuh Atasi Berbagai Macam Penyakit, Salah Satunya Infeksi Pernapasan

Segala bantunan dikerahkan oleh Pemerintah termasuk Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) yang dipimpin Menteri Susi Pudjiastuty.

Menteri yang dikenal dengan kata ‘tenggelamkan’ ini bahkan langsung memberangkatkan maskapai penerbangan miliknya untuk membantu korban gempa. 

Susi Air mengerahkan pesawatnya untuk membantu penanganan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dikutip dari keterangan dalam akun Instagram KKP, @kkpgoid, Jumat (5/10/2018), pesawat digunakan untuk menyalurkan logistik dan membantu evakuasi korban.

Baca Juga : Gila, Harga Bakso di Yogyakarta Ini Fantastis, Capai 8 Juta Rupiah! Apa Istimewanya?

"Dengan fasilitasi Susi Air, evakuasi korban, terutama mereka yang sakit dan ibu serta anak, diprioritaskan dari Palu ke Balikpapan atau Mamuju," demikian bunyi keterangan foto di akun Instagram KKP tersebut.

Bantuan yang diterbangkan dengan Susi Air

Sementara di akun Instagram Susi Air, @susiair.id, diketahui bahwa pesawat yang dikerahkan adalah Cessna Grand Caravan dan satu pesawat LET 410 untuk membantu penanganan bencana.

Menteri Susi Pudjiastuti dan tim KKP sebelumnya telah meninjau lokasi yang terdampak paling parah, antara lain Mamboro, Pantai Talise, dan Kabupaten Sigi.

Kerusakan hebat yang terjadi menyebabkan sulitnya akses distribusi bantuan kepada korban.

Kunjungan tersebut difokuskan pada peninjauan kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil perikanan (KIPM) Palu serta mengevakuasi keluarga pegawai KKP yang berada di Palu.

Baca Juga : Sempat Hilang Kontak, Ini Kabar Terbaru Delapan Pejual Roti Asal Sukabumi yang Jadi Korban Selamat Gempa Palu

Sekitar 34 orang anggota keluarga pegawai KKP telah dievakuasi ke Makassar, Mamuju, dan Balikpapan.

Susi juga menyampaikan duka mendalam atas terjadinya musibah tersebut melalui akun Instagramnya @susipudjiastuti115.

"Kawan-kawan, mohon doanya agar saudara kita yang tertimpa bencana diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Mari bantu dengan daya yang kita miliki," tulis Susi.

Dalam keterangan foto yang diunggah, Susi menyebut prioritas KKP adalah menyalurkan bantuan untuk para korban bencana.

Ia juga melampikan kontak yang bisa dihubungi bagi keluarga korban yang memiliki relasi dengan pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas di Palu dan Donggala.

Polisi bangun dapur umum

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga akan membantu meringkan kebutuhan para korban bencana gempa di Palu dan Donggala.

Baca Juga : [Video] Buat Camilan Enak Untuk Anak Tidak Sulit, Kok! Resep Risoles Kari Daging Ini Buktinya

Dikutip dari Kompas.com, Polri akan membangun dapur umum di lima titik pengungsian korban terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebutkan, satu kontainer berisi peralatan dapur untuk fasilitas tersebut telah tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018).

Bersamaan dengan itu, mereka juga telah mengirim 21 kontainer lain berisi kebutuhan pokok.

"Dengan rincian 21 (dua puluh satu) kontainer berisi bahan pokok seperti beras, biskuit, susu formula dan makanan kaleng," ujar Dedi melalui siaran persnya, Kamis (4/10/2018).

"Sementara 1 (satu) kontainer lainnya khusus berisikan peralatan dapur yang nantinya digunakan untuk membangun dapur lapangan di lima titik pusat-pusat pengungsian," lanjutnya.

Baca Juga : Fun Kitchen 7th: Tempatnya Belajar Masak Sambil Jajan Seru

Selain itu, mereka juga terus mengirim personelnya.

Ilustrasi dapur umum korban gempa Palu Donggala

Sekitar 800 personel sedang dalam perjalanan dari Balikpapan dan Jakarta.

Dedi menyebutkan, dari target mereka untuk menurunkan 2.472 personel, sebanyak 1.424 orang telah berada di lapangan.

"Hari ini kita sudah menerima 1.424 personel, sisanya masih dalam perjalanan khususnya yang basenya di Balikpapan dan Jakarta juga langsung ke sini, sehingga besok 2.030 personel semuanya sudah bisa langsung disalurkan, baik itu di Palu, Sigi, maupun Donggala," terang dia.

Semoga korban gempa di Palu Donggala segera mendapatkan kebutuhannya dengan segera.