Pada masa kuliah, Amran pernah mencoba peruntungannya menjajal bisnis racun tikus.
Rupanya, jiwa bisnisnya memang sudah terbentuk sejak masih muda.
Kala itu (tahun 1992) serangan hama tikus memang sedang masif menyerang tanah air dan Ia tak menyia-nyiakan peluang mendulang rupiah dari permasalahan tersebut.
Pria kelahiran 27 April 1968 ini juga pernah menjadi seorang karyawan di salah satu perusahaan perkebunan.
Kinerjanya dinilai sangat baik oleh perusahan sehingga Ia dipromosikan naik jabatan, tetapi karena di perusahaan tempat Ia bekerja terjadi banyak penyimpangan, Ia akhirnya mundur.
Cerita Amran tak berhenti sampai disitu.
Pasalnya, ada juga cerita saat pertama kali Ia merantau ke Jakarta.
Baca Juga : Jangan Cuma Jadi Dadar Telur, Manfaatkan Kuning Telur untuk Membuat Rambut Jadi Lebih Indah!