Belajar dari Istri Tukul Arwana yang Meninggal Karena Asma, Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Obat Mujarabnya

By Lena Astari, Minggu, 7 Oktober 2018 | 15:15 WIB
Lama Tak Terdengar, Begini Kabar Tukul Arwana Pasca 2 Tahun Meninggalnya Susi ()

SajianSedap.id – Nama Tukul Arwana digadang-gadang jadi artis dengan harta kekayaan kedua terbanyak di Indonesia.

Hal itu dikatakan Feni dalam acara Rumpi No Secret yang biasa Ia pandu, Kamis (6/9/2018).

Sebagai bintang tamu, Tukul Arwana menerima berbagai pertanyaan oleh sang pembawa acara, termasuk soal kekayaan.

Baca Juga : Lama Tak Muncul Sejak Dinikahi Perwira Polisi, Penampilan Sederhana Uut Permatasari Saat ke Pasar Bikin Pangling!

Feni Rose memperlihatkan sebuah berita yang menyebut Tukul Arwana berada setelah Raffi Ahmad sebagai artis terkaya di Indonesia.

Namun sayangnya, sejak tahun 2016, Ia harus hidup seorang diri setelah ditinggal pergi oleh istrinya, Susiana.

Tidur dengan Mata Terbuka

Pasti kita hapal dengan sosok Susi Similikiti Weleh Weleh yang sering diucapkan oleh Tukul dalam beberapa candaannya.

Ya, Ia adalah sosok istrinya sendiri.

Sayangnya pada tahun 2016, Susi harus berpulang dan meninggalkan Tukul serta 3 orang anaknya.

Dilansir Tribun News, Bendel, adik Tukul dan Ari, pengurus rumah Tukul sempat menceritakan kronologis meninggalnya Susi.

Dituturkan Ari, pada pagi menjelang siang hari, Susi minta ditemani ke klinik kesehatan untuk memeriksakan diri terkait penyakit asma yang memang telah lama diidapnya.

Baca Juga : Ditangkap Polisi Karena Kanibal, Gadis 12 Tahun Ini Ungkap Rasanya Jantung , Otak dan Daging Manusia Goreng

Suasana di rumah Tukul saat istrinya meninggal

Namun, Susi tak menceritakan hasil pemeriksaannya di klinik tersebut dan pergi menghadiri pengajian ibu-ibu di kawasan Pondok Indah.

Saat hari telah sore, Susi melaksanakan salat maghrib sementara anggota keluarga dan kerabatnya, yakni Tukul, Jovan, Bendel, Ari, dan Kopet, tengah menonton televisi bersama di ruang tengah.

Baca Juga : Kuat Tak Makan Nasi 9 Tahun, Andien Buka-bukaan Soal Rahasianya Miliki Tubuh Ideal Walau Telah Beranak Satu

Lantaran Susi tak kunjung keluar dari kamar, Jovan pun masuk ke kamar tersebut untuk memanggil ibunya.

Setelah masuk, Jovan mendapati Susi dalam keadaan telentang seperti tengah tidur di kasur, namun matanya terbuka.

"Kata Jovan, 'Mama tidur tapi, kok, melek.' Kemudian dia bilang sama Mas Kopet, yang momong dia," tutur Bendel.

Setelah Kopet masuk dan mendapati keadaan Susi yang tak lazim, ia memanggil Tukul dan Ari dan mendapati tubuh Susi memang telah dingin dan tak lagi memberikan reaksi.

Tukul, dikisahkan Ari, tampak amat gelisah dan belum menerima bahwa istrinya telah tiada.

Baca Juga : Mak Nyak 'Si Doel' Buta Karena Glaukoma, 4 Makanan Ini Bisa Bantu Cegah Sejak Muda

"Mas Tukul gelisah aja gitu. Bolak-balik ke kamar. 'Aduh, gimana ini?' kata dia. Lalu dia minta Dokter Herman datang, tapi dokternya ternyata lagi dinas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit. Itu sekitar jam setengah tujuh malam," tutur Ari.

Setelah dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya, Susi yang berusia 48 tahun itu dinyatakan telah meninggal dunia.

Bumbu Dapur Pelega Asma

Sementara itu keponakan Tukul yang bernama Irwan mengatakan kalau Susi punya riwayat asma.

Diduga penyakit itulah yang jadi penyebab kematiannya.

Bagi Anda yang menderita asma, jangan panik dulu.

Selain rutin memeriksakan kesehatan ke dokter, ada bumbu dapur yang bisa jadi obat mujarab alami untuk melegakan pernapasan, yakni jahe.

Baca Juga : Seminggu Tak Makan Nasi, Berat Badan Enno Lerian Merosot dengan Tajam, Cocok Banget Buat yang Lagi Diet!

Ada banyak cara menikmati jahe sebagai obat asma.

Bisa dengan memakannya mentah-mentah setelah dikupas, atau diseduh dengan air mendidih.

Kalau tidak begitu suka dengan rasa pedas dan pahit jahe, bisa ditambahkan madu.

Ada juga yang menyarankannya dengan mencampur sari jahe dengan jus buah delima dan madu dengan takaran yang sama.

Baca Juga : Menantu Pejabat Hatta Rajasa Meninggal Akibat Kanker Kulit, Kebiasaan Makan Seperti Ini Bisa Jadi Pemicunya

Namun yang perlu diingat adalah jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

Cukup 1 sampai 2 kali dalam seminggu saja, maka pernapasan bisa lega kembali.

Baca Juga : Dijamin Pasti Jago Bikin Keripik Singkong Balado Dengan Resep Satu Ini