Ayu memutuskan untuk melahirkan dan mengurus sang buah hati seorang diri, tanpa bayang-bayang Enji.
Ia pun memberikan nama ayahynya, Abdul Razak sebagai nama keluarga sang putri, Bilqis Khumairah Razak.
Akhirnya entah bagiamana, Enji akhirnya mengakui kalau Bilqis adalah benar putri kandungnya.
Namun, keluarga Ayu yang sudah terlanjur sakit hati menentang keras Enji untuk bertemu dengan Bilqis.
Bahkan, Abdul Razak mengatakan kalau Enji harus melangkahi mayatnya dulu jika ingin bertemu cucu cantiknya.