Ia juga menulis kenangannya bersama ayahnya yang suka mengirim makanan.
Dikatakannya, sudah 15 hari ayahnya tidak mengirim sop buntut, udang balado, ayam tim, sayur asem iga, atau ayam goreng kelapa.
Bahkan Ia juga ingat kalau ayahnya suka pergi ke pasar saat subuh hanya untuk memasak untuk anak-anaknya.
Tapi di antara semua kenangan itu, terselip penyesalan Tyna.
Sampai ayahnya menutup mata, Ia belum sempat membelikan teh yang diminta ayahnya.
Ia pun menyertakan emoji tangisan di setiap kalimatnya.
Semoga Tyna dan keluarga selalu diberi kekuatan dan ketabahan.
Baca Juga : Telat Bangun? Tenang, Salad With Lemon Dressing Ini Bisa Siap dalam Sekejap