Inilah yang oleh masyarakat awam biasa disebut sebagai ulat bulu yang memiliki bulu dengan ujung yang lancip.
Ketika jatuh pada permukaan kulit manusia, ujungnya akan patah dan masuk ke pori-pori dan bulu yang masuk ke pori-pori inilah yang menyebabkan gatal.
Golongan kedua adalah ulat bulu dengan bulu yang lebih tebal dan tajam yang diklasifikasikan dalam famili Lasiocampidae.
Hari menjelaskan, "Bulu-bulunya selain lebih tebal juga menyerupai mata gerjaji, kalau kena, rasanya lebih gatal daripada ulat bulu biasa.”
Golongan ketiga adalah yang punya efek paling parah, yaitu famili Limacodidae yang disebut sebagai ulat api.
Selain menimbulkan rasa gatal luar biasa, ulat dari famili ini akan menimbulkan rasa perih seperti terbakar.
Limacodidae mampu menyebabkan sensasi perih dan gatal yang lebih karena menyuntikkan racun histamin, racun yang bisa memicu radang pada kulit.
Baca Juga : Tampilan Tahu Goreng Tabur Cabai Ini Bikin Siapapun Enggak Sabar Menyantapnya