Asyik Belanja Sayur Di Pasar, Dua Wanita Malah Ditangkap dan Diamankan Satpol PP Karena Hal Ini!

By Raka, Rabu, 17 Oktober 2018 | 12:15 WIB
Ilustrasi belanja sayru di pasar tradisional (Kompas.com)

SajianSedap.id – Di mana Anda lebih menyukai berbelanja kebutuhan untuk memasak, apakah pasar modern seperti supermarket atau pasar tradisional?

Sebagian dari Anda mungkin lebih memilih untuk berbelanja bahan baku untuk masak di pasar tradisional.

Baca Juga : Kaya Dari Lahir dan Selalu Glamour, Sendal Bupati Minahasa Saat Kunjungi Pasar Ikan Langsung Bikin Heboh

Selain terbilang lengkap, harga bahan baku untuk memasak seperti sayuran tersebut juga bisa ditawar.

Ini merupakan salah satu kelebihan dalam berbelanja di pasar.

Sering kali kita memilih berbelanja di pasar tersebut pada saat pagi hari atau sebelum menjelang siang.

Dalam sebuah kasus baru-baru ini, dua orang wanita asyik berbelanja di pasar, namun malah digiring oleh tim Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP, apa alasannya?

Kemarin (16/10), Satpol PP Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Kegiatan ini dilakukan berdasarkan instruksi Bupati Bangka terkait disiplin pegawai saat jam kerja, dilarang untuk keluar kantor tanpa izin dari atasan tempatnya bekerja.

Baca Juga : Niat Maksimal! Ini Deretan Foto Ibu-Ibu Pulang dari Pasar yang Ikut Falling Stars Challenge

Diakui Kabid Penegakan Perundang-Undang Kabupaten Bangka Achmad Suherman, razia ini dilakukan untuk menindaklanjuti pidato Bupati Bangka dalam upacara dan apel mingguan untuk peningkatan disiplin pegawai

Dari hasil sidak tersebut ditemukan menemukan dua orang pegawai wanita di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka berada di pasar saat jam kerja.

Satpol PP saat menggelar razia PNS di Pasar tradisional

Tak berlangsung lama, keduanya pun langsung diamankan dan diberikan pengarahan.

Dua orang pegawai yang ditemukan berada di pasar  Kite Sungailiat ini beralasan membeli sayur dan lauk pauk selepas pulang dari rumah sakit.

Seorang Ibu bahkan beralasan membeli sayur buat masak siang, satu lagi dari rumah sakit lalu makan di warung untuk minum obat.

Suherman juga memberikan imbauan kepada pegawai di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangka, ketika ingin keluar dari kantor harus memiliki izin dari dinas terkait keperluannya keluar kantor.

"Dari razia yang kami lakukan ada ditemukan pegawai yang berkeliaran tetapi cuma hari ini jadi kami baru sampai ke tingkat pembinaan. Kita arahkan kembali ke kantor. Jangan sampai pelayan masyarakat ini jam kerja nongkrong dan keluyuran nggak kerja," tegas Suherman saat dikonfirmasi bangkapos.com. 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Selain di pasar, tim Satpol PP juga melakukan sidak di Pasar Kite, Pasar Hieginis, warung-warung kopi, Puncak Swalayan,  Barata dan rumah makan, sekitar jam 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Dari razia ditempat tersebut juga ditemukan beberapa PNS namun membawa dan menyertakan surat tugas dari Pemerintah setempat.

Baca Juga : Lama Tak Muncul Sejak Dinikahi Perwira Polisi, Penampilan Sederhana Uut Permatasari Saat ke Pasar Bikin Pangling!

"Razia ini terus dilaksanakan agar tingkat disiplin PNS maupun tenaga kontrak semakin baik. Kalau jam istirahat silakan, misal jam makan," ungkap Suherman.

Pihaknya tetap mengedepankan pembinaan serta meminta kesadaran dari pegawai untuk tidak keluar kantor sembarangan ketika jam kerja. 

Ia mengatakan, dengan adanya razia ini diharapkan adanya kesadaran para pegawai apalagi pegawai sekarang rata-rata sudah berpendidikan sarjana.

Pihaknya akan melakukan razia pegawai kembali yang melibatkan Inspektorat serta Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Daerah Kabupaten Bangka.  

Selain itu menurut Suherman, Bupati menginstruksikan agar PNS dan tenaga kontak untuk salat berjamaah di Masjid Agung Sungailiat.

Semoga kinerja PNS semakin membaik ke depannya.