Heboh Air PDAM Dekat Rumah Presiden Jokowi Berwarna Merah, Ini Penjelasan Langsung dari Pihak PDAM

By Raka, Kamis, 18 Oktober 2018 | 16:45 WIB
Kepala Cabang PDAM Solo, Sarwono, saat mengambil sampel air limbah (TribunSolo)

SajianSedap.id - Baru-baru ini masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan adanya penemuan air minum yang didistribusikan perusahaan PDAM berwarna merah.

Penemuan ini pertama kali dirasakan oleh warga dari RW 12 Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Perumahan warga ini berada tak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo.

Baca Juga : Dobrak Keterbatasan, Putra Dewi Yull Ajarkan Jokowi Bahasa Isyarat Sambil Minum Teh, Kolom Komentar Langsung Banjir Pujian

Keluarnya air berwarna merah tersebut dirasakan warga saat tengah malam.

Tentu saja kabar ini sangat mengejutkan, terutama air dari PDAM digunakan sehari-hari oleh warga untuk menunjang kebutuhan hidup

Polisi Lakukan Penyelidikan

Atas laporan tersebut, Polresta Solo langsung melakukan pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran limbah pabrik di saluran air PDAM tersebut

Total empat saksi dari pegawai PDAM telah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polresta Solo.

Ditemui TribunSolo.com pada Kamis (18/10/2018) pagi, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Fadli, menyampaikan, telah memeriksa empat orang dari PDAM untuk dijadikan saksi.

"Selanjutnya pihak pabrik dan warga akan diperiksa," jelasnya.

Ia menyebut, proses pemeriksaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Miris! Air PDAM Dekat Rumah Jokowi di Solo Berwarna Merah, Ini Sebabnya

Hal itu dikarenakan segala hal terkait kasus temuan air PDAM berwarna merah akan diselidiki.

Seperti bukti air PDAM di rumah warga yang berwarna merah.

Baca Juga : Dapat Bantuan Makanan, Seorang Anak Korban Gempa Palu Justru Ingin Ikut Jokowi, Alasannya Sungguh Menyayat Hati

Nantinya, pihaknya juga bakal melakukan pengecekan laboratorium forensik untuk membuktikan kandungan air PDAM yang diduga tercemar itu.

Ini pernyataan pihak PDAM

Diberitakam sebelumnya, PDAM Solo menduga saluran air di kawasan RW 12 telah tercemar limbah pabrik bahan pewarna yang berada di Jl Adi Soemaermo, masih dalam kawasan RW 12 Banyuanyar.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

 

Dari penelusuran PDAM, kepolisian, tentara, hingga Satpol PP menemukan bahwa pipa pembuangan limbah pabrik tersambung di pipa saluran PDAM.

Kepala Cabang PDAM Solo, Sarwono, menduga, saluran air PDAM warga tercemar limbah pabrik dengan kesamaan bukti busa berwarna merah yang ditemukan pada limbah pabrik dan rumah warga.

Menurutnya, air limbah tidak akan bercampur dengan air PDAM jika tidak dengan dipompa.

Pasalnya, lanjut dia, hanya dengan rembasan air limbah pun tak akan mencemari tekanan tinggi air PDAM.

"Tapi kita belum bisa membuktikan (soal pencemaran), jika nanti terbukti pipa pabrik nyambung ke pipa PDAM brati itu (tindak pidana)," tegasnya.

Baca Juga : Ulang Tahun Hari Ini, Iriana Jokowi Jadikan Makanan

Langkah selanjutnya, ia telah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Limgkungan Hidup (DLH) hingga Satpol PP.

Soal pembuangan limbah, diserahkannya kepada DLH, kemudian terkait perizinan pabrik ia pasrahkan kepada Satpol PP.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali karena sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polresta Solo Periksa 4 Saksi terkait Kasus Air PDAM yang Mendadak Berwarna Merah