Video Call dengan Raisa, Sutopo Purwo Nugroho Kian Semangat Lawan Kanker Paru Stadium 4, Sampai Rela Tak Makan Ini

By Miyanti, Jumat, 19 Oktober 2018 | 16:15 WIB
Sutopo Purwo Nugroho (Tribunnews)

Sajiansedap.id – Karena dedikasinya dalam memberi informasi seputar kebencanaan kepada masyarakat, nama Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (PUSDATINMAS) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Sebelum diangkat menjadi Kepala PUSDATINMAS BNPB, Sutopo mengawali karirnya sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (1994), kemudian, dari tahun 2010 sampai sekarang Ia bekerja di BNPB.

Selain menjadi Kepala PUSDATINMAS BNPB, Ia aktif mengajar mata kuliah manajemen kebencanaan di kampus-kampus.

Sutopo memberikan dedikasi penuh dalam menjalankan profesinya.

Ia kerap terjun langsung ke lapangan untuk menyaksikan penanggulangan dan rehabilitasi bencana di tanah air.

Maka tak heran Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta Ikatan Ahli Komunikasi Indonesia memberikan penghargaan kepada Sutopo.

Baca Juga : Sadis! Bayi 20 Bulan Ditemukan Tewas dalam Oven Panas, Sang Nenek Diduga Pembunuhnya

Sutopo berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dan Communicator Of The Year 2018.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/10) malam.

Namun sayang, Kepala PUSDATINMAS BNPB ini tak dapat menghadiri acara tersebut, karena Ia harus menjalani pengobatan.

Dilansir dari Warta Kota, Sutopo mengatakan, "Penghargaan diberikan di Bandung, tadi malam, berhubung bersamaan dengan waktu saya kemoterapi, saya diwakili Kabid Humas BNPB.”

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maafnya, karena tidak bisa hadir dalam acara itu.

Sutopo mengatakan, "Namun demikian, saya merasakan puji syukur, saya mengucapkan terima kasih kepada Kominfo, kepada Ikatan Ahli Komunikasi Indonesia yang telah memberikan penghargaan kepada saya. Sekaligus saya mohon doa agar saya bisa sembuh, agar saya bisa lebih banyak bekerja memberikan manfaat untuk masyarakat dan dedikasikan kepada nusa dan bangsa.”

Baca Juga : [Video] Yuk! Sajikan Camilan yang Unik dan Mudah Dibuat Dengan Resep Schotel Ayam Bihun Ini

Dedikasi Penuh Sutopo Purwo Nugoro Walaupun Sedang Melawan Kanker Paru-paru

Dedikasi Sutopo Purwo Nugroho

Ya, pria kelahiran Boyolali 7 Oktober 1969 ini sedang melawan kanker paru-paru stadium 4 yang menyerang tubuhnya.

Entah apa yang menyebabkan dirinya diserang oleh penyakit mematikan ini.

Pasalnya, Sutopo mengaku bahwa dirinya bukan perokok, bahkan Ia selalu mengonsumsi makanan yang sehat.

Kendati demikian, pria yang merampungkan pendidikan MSc dan PhD nya di Institut Pertanian Bogor ini tetap bersyukur, Ia menerima penyakitnya sebagai suratan takdir dari Tuhan yang harus dilalui.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Baca Juga : Sering Dilakukan, Ini Deretan Kesalahan Menyimpan Tepung Terigu yang Bikin Diserbu Kutu!

Media dan masyarakat selalu menunggu informasi penanganan bencana daam setiap kejadian bencana.

Sebagai Kepala PUSDATINMAS BNPB yang juga merupakan juru bicara, Sutopo harus segera tampil dalam kondisi apa pun, bagaimana pun, dan kapan pun.

Meskipun sedang digerogoti kanker paru-paru stadium 4, Ia tetap tampil menyampaikan informasi penanganan bencana kepada publik dan media.

Tokoh yang dicintai wartawan ini menyampaikan informasi dengan bahasa yang gampang, gamblang, dan mudah dipahami.

Kecepatannya dalam pembaharuan informasi dapat membuat masyarakat merasa aman dan negara hadir untuk melindungi mereka.

Aturan Makan yang Harus Dipatuhi Sutopo Purwo Nugoro

Dedikasi Sutopo Purwo Nugroho

Semangat Sutopo untuk sembuh dari kanker paru-paru begitu besar.

Seperti yang pernah dikatakan olehnya, Ia ingin sembuh agar bisa lebih banyak bekerja memberikan manfaat untuk masyarakat.

Baca Juga : Yuk, Sulap Wajah jadi Cerah Seperti Artis Korea dengan Masker Oatmeal! Buatnya Cuma Butuh #5MenitAja

Demi kesembuhannya Sutopo harus menjalani kemoterapi serta menghindari makanan yang dilarang oleh dokter.

Kepada wartawan Kompas.com, Sutopo pernah mengatakan bahwa sejak divonis kanker paru-paru pada pertengahan Januari 2018 lalu, dirinya kerap mengonsumsi brokoli.

Adapun makanan yang dilarang, yaitu daging merah, makanan yang mengandung bahan pengawet, dan makanan berminyak.

Sutopo mengatakan, “Pantangannya terutama daging hewan berkaki empat, daging merah itu tidak boleh, makanan yang ada bahan pengawetnya, dan minyak-minyak saya hindari.”

Semoga lekas sembuh dan tetap semangat.

Baca Juga : Suaminya Bos Katering Asian Games 2018, Ayu Dewi Siapkan Kue Ulang Tahun yang Bentuknya Bikin Melongo