Sebelum Bunuh Diri, Wanita Ini Tega Membacok Leher Sang Anak yang Berusia 8 Bulan dengan Pisau Dapur

By Raka, Minggu, 21 Oktober 2018 | 10:45 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Kompas.com)

SajianSedap.id - Kasih Ibu kepada anak tak bisa diuntai dengan kata-kata.

Seorang Ibu bahkan rela melakukan apa saja demi membahagiakan sang anak.

Peran seorang Ibu juga sangat penting saat mengurus anak di rumah.

Baca Juga : Jaga Anak Di Rumah Sakit Hingga Tak Bisa Tidur, Alya Rohali Ajak Desy Ratnasari Makan Bakso, Bikin Ngiler!

Mulai dari sang anak bangun tidur, beraktifitas hingga sang anak kembali tidur terlelap.

Namun, tak ada yang menyangka, hal berbeda justru ditunjukan seorang Ibu.

Ia bahkan dengan tega melakukan hal keji kepada sang anak.

Bunuh dengan pisau

Entah apa yang dipikirkan oleh seorang ibu asal Pulau Mantanani, Belud, Malaysia ini.

Wanita ini tega menggorok leher keempat anaknya yang berusia 8, 7 dan 5 tahun serta bayi yang berusia 8 bulan.

Ilustrasi pisau dapur

Melansir Kelab Info Malaysia, bayinya yang bernama Jerry Yohanes akhirnya meninggal dunia.

Sementara, Nurul Hanisa (8), Melati (7) dan anak lelakinya, Jehan (5) mendapat perawatan di rumah sakit Kota Belud.

Baca Juga : Bantu Jaga dan Temani Makan Anak Atiqah Hasiholan, Ini Sosok Ibunda Rio Dewanto yang Ngemong Banget

Usai menggorok leher anaknya dengan pisau dapur, wanita 30 tahun itu mencoba bunuh diri dengan cara menggorok leher anaknya.

Namun usahanya tersebut berhasil digagalkan oleh sang suami.

Menurut sumber, suami pelaku dalam keadaan berlumuran darah meminta bantuan kepada Pasukan Gerakan Am (PGA) Batalion 16 yang sedang berpatroli pusat peranginan di Pulau Mantanani, jam 01.40 tengah hari.

“Lelaki itu dalam keadaan berlumuran darah meminta bantuan dan mengatakan bahwa empat anaknya parah karena digorok oleh sang istri,” ujar salah satu sumber.

“Kemudian, pasukan PGA Batalion 16 bergegas ke tempat kejadian bersam lelaki berbersama suami pelaku. Ketika tiba di lokasi kejadian didapati empat anak-anak termasuk bayi terbaring dalam keadaan berlumuran darah,” tambahnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Sumber berkata, pelaku pun ditemukan dengan luka di leher karena mencoba melakukan usaha bunuh diri.

Baca Juga : Layaknya Sebuah Hotel, Begini Pembagian Tugas 11 Anak Gen Halilintar, Mulai dari Ngepel sampai Masak, Semuanya Kebagian!

“Semua anak-anak dan pelaku dihantar ke rumah sakit Kota Belud menggunakan boat. Tiga anak yang sempat kritis pun berangsur-angsur membaik, begitu pula dengan pelaku,” katanya.

Diduga, pelaku mengalami tertekan mental hingga akhirnya nekat berusaha membunuh anak-anaknya.

Membunuh anak karena maag

Lain halnya dengan kasus di atas, seorang Ibu berinisial DS, tega menghabisi nyawa kedua anak kandungnya sendiri.

DS membunuh kedua anaknya, MF (3) dan RN (8), Minggu (15/07) hanya karena frustasi maag yang tak kunjung sembuh.

Kejadian tersebut awalnya bermula saat sang suami berinisial TM sedang tidur bersama kedua anaknya.

Sesaat kemudian TM terbangun karena kedua anaknya yang masih kecil itu mengompol.

Ilustrasi maag

TM lantas memanggil istrinya untuk membersihkan dan membereskan bekas ompol kedua anak mereka.

Baca Juga : Jangan Asal Kasih! Ini Daftar Camilan Sehat, Murah dan Enak yang Pasti Disuka Anak

DS kemudian memindahkan anaknya satu per satu ke kamar lain.

Masih menurut keterangan kepolisian, kemudian TM terbangun lagi karena mendengar suara tangisan anak.

“Tak lama, berdasarkan keterangan suami, dia terbangun karena mendengar suara tangisan anak,” kata Syaiful Wahyudi.

TM kemudian tersentak ketika melihat kedua tubuh anaknya sudah berdarah dan istrinya juga tersungkur dengan 6 luka tusukan di area perut.

Suami dan warga sekitar rumah segera bergegas membawa korban dan pelaku ke rumah sakit.

Namun di dalam perjalanan nyawa kedua anak kandung mereka tak bisa diselamatkan.

 

Pihak kepolisian menduga pelaku DS kesal karena penyakit maag yang dideritanya tidak kunjung sembuh sekalipun dirinya sudah berobat berulang kali ke rumah sakit.

Baca Juga : Dirayakan dengan Tumpeng di Rumah Sederhana, Begini Sepinya Ulang Tahun Lina yang Hanya Dihadiri Satu Anak Sule

Syaiful menambahkan saat ini pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit karena luka tusukannya cukup parah dan mereka juga memantau kondisi kejiwaan pelaku. 

Semoga kejadian ini tak terulang kembali dan menjadi perhatian bagi setiap orang tua.