Lion Air JT 610 Jatuh, Ini 5 Fakta Proses Pencarian Korban, Penyelam Harus Makan Tepat Waktu Hingga Gunakan Kapal Perang

By Lena Astari, Selasa, 30 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Tumpukan barang-barang yang diduga milik penumpang pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Sebanyak 24 jenazah telah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Hal ini disampaikan langsung oleh Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

24 jenazah tersebut selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh, Usai Kunjungi Anak di Jakarta, Pengusaha Kue Terkenal di Pangkal Pinang Jadi Korban

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini

2. Penyelam harus makan tepat waktu

Salah satu anggota Basarnas yang menyelam untuk mencari korban pesawat Lion Air JT 610, Rohidin, sampai harus menghentikan wawancara dengan media supaya bisa makan tepat waktu.

Menurutnya, makan tepat waktu jadi salah satu persiapan sebelum bertugas supaya tubuh tetap fit.

Apalagi ini adalah pengalaman pertamanya menyelam.

Baca Juga : Potret Orang Tuanya Jadi Barang Temuan Lion Air JT 610, Foto Dua Bocah Saat Makan Langsung Banjir Doa dari Warganet

Tantangan terbesar dari evakuasi penyelaman kali ini menurut Rohidin adalah laut yang sudah tercemar avtur atau bahan bakar pesawat.

Kondisi laut yang sudah tercemar membuat setiap penyelam hanya mendapat waktu 30 menit untuk menyelam.