Dirinya mengatakan sudah lebih dari 20 tahun mengenal Doni dan keluarganya.
"Dulu kami juga bertetangga lama di Kelapa Molek V, terus kami juga pindah bersama di Villa Permata Gading, Kami tahu banget, sewaktu Micheele dan Matiew masih dalam kandungan," ujar Yen Yen pada wartawan TribunJakarta, Selasa (30/10/2018).
"Dia baik ,ramah, hobi jalan pagi di komplek. Beliau suka tersenyum, sambil ngobrol sewaktu jalan pagi di lingkungan komplek Villa Permata Gading," sambungnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : Hidup Bahagia dan Punya Dapur Mewah, Istri Kedua Parto Kini Malah Cari Psikolog
Yen Yen pun terus mengikuti perkembangan Doni dan kedua anaknya melalui pemberitaan di televisi.
Menurut Yen Yen, sebelumnya istri korban sangat syok sampai tidak mau makan.
"Saya ikuti perkembangannya di televisi, telepon supirnya Pak Doni, yaitu Pak Eko, menghubungi kelaurganya melalui pesan whatsapp di Bangka," kata Yen Yen.
"Istri korban syok, tidak mau makan, dan tidak mau menerima telepon dari siapapun. Tapi, pagi ini sudah mulai bisa terima kenyataan. Bahkan ingin mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk prosesi, jika memang jenazah suami dan kedua anaknya ditemukan," jelas Yen Yen.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Korban Lion Air JT610, Adonia Makdaniel Hobi Jalan Pagi, Sang Istri Syok dan Tak Mau Makan