Anak Indro Warkop: ‘Ternyata Mami Pergi dengan Meninggalkan Camilan Lengkap Untuk Cucunya’

By Lena Astari, Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:21 WIB
Keluarga Indro Warkop (Instagram@hada9)

Banyak orang yang mengambil kesimpulan bahwa Nita meninggal akibat terlalu sering menghirup asap rokok (perokok pasif).

Banyak poster yang terpasang dengan menampilkan foto Indro Warkop yang seolah menjadikan kisah kematian Nita sebagai contoh dan dengan kutipan kata-kata “Kebodohan terbesar yang pernah saya lakukan adalah merokok.”

Merasa tidak nyaman dengan poster-poster yang beredar, Hada sebagai putri sekaligus manajer Indro Warkop akhirnya memberi klarifikasi.

Kata-kata Indro tersebut ternyata sudah ramai diperbincangkan antara tahun 2010 dan 2011 lalu, jauh sebelum Nita divonis kanker.

Baca Juga : 2 Pekan Ditinggal Meninggal sang Ibunda, Anak Indro Warkop Rindu Diingatkan Makan Ini Saat Akhir Pekan

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini

Hada juga menjelaskan, statement tersebut dibuat semata-mata sebagai bentuk ajakan berhenti merokok, bukan penyesalan karena sang istri menjadi perokok pasif atau penyebab sang istri terkena kanker.

"Setelah bikin statement di tahun 2010, kalau memang dia mau mengajak banyak orang untuk stop merokok dengan pengalamannya, ya itu hal baik dari seorang Indro Warkop aja, gitu." Hada menerangkan.

Baca Juga : Cegah Kanker Paru-Paru yang Renggut Nyawa Istri Indro Warkop Dengan Makan 3 Siung Bawang Putih Tiap Hari

Ia menambahkan, "Jadi sakitnya mami itu nggak ada hubungannya dengan papaku perokok atau mantan perokok. Mami merokok sampai dengan dia divonis cancer tahun 2017."

Hada merasa terganggu dengan asumsi masyarakat yang menyebut sang mama terkena kanker karena menghirup asap rokok sang papa.

"Jadi gue cukup terganggu dengan asumsi orang-orang bahwa nyokap itu adalah perokok pasif dan bokap adalah perokok aktif, dan akhirnya nyokap sakit kanker karena menghirup asap berlebihan dari bokap."