Sajiansedap.id – Ketika belanja di Pasar Bogor, Presiden Joko Widodo dibantu oleh kuli panggul untuk mengangkat karung belanjaannya.
Kuli panggul itu ingin menyampaikan pesan penting kepada Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo), tetapi tak sempat.
Adalah Suprianto, seorang kuli panggul di Pasar Bogor yang mengangkat satu karung belanjaan Presiden Jokowi.
Rupanya, Suprianto ingin menyampaikan sesuatu kepada Presiden Republik Indonesia (RI).
Namun sayang, Ia tak sempat menyampaikannya.
Hal tersebut diutarakan oleh Suprianto setelah mengangkat karung belanjaan Jokowi.
Ketika ditanya tentang pesan yang ingin disampaikan, Suprianto mengatakan bahwa dirinya ingin menyampaikan kondisi sang istri yang sedang sakit.
Bagaimana kondisi istrinya?
Baca Juga : Waspada, Pemerintah Temukan Buah Segar yang Disemprot Pestisida dan Dilapisi Lilin di Pasar Tradisional
Kondisi Istri Suprianto
Menurut Suprianto, istri tercintanya itu mengalami lumpuh dan hanya bisa tertidur selama satu tahun lebih.
Suprianto mengatakan, "Mau bilang kalau istri saya sakit, enggak bisa kemana mana, kalau saya kerja dia di rumah sendiri tidur, sudah satu tahun lumpuh."
Ia menjelaskan bahwa dirinya ingin menyampaikan hal itu untuk meminta doa dan dukungan bagi sang istri agar bisa kembali sehat dan kembali pulih.
"Cuma mau minta didoain dikasih semangat biar istri saya bisa semangat juga kembali sehat," ucap Suprianto.
Mendampingi istrinya yang sedang sakit, begini perjuangan Suprianto.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Baca Juga : Menantu Hatta Rajasa Meninggal Akibat Kanker Kulit, Makanan Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Pemicu Utamanya
Perjuangan Suprianto Mendampingi Istrinya
Tak ada kata menyerah, itulah yang ada di benak Suprianto warga Lebak Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang bekerja sebagai kuli panggul.
Ia menempuh segala cara untuk mencari rezeki yang halal agar bisa memenehui kebutuhan hidup keluarga.
Suprianto tak pernah letih walaupun harus bekerja sebagai sopir sayuran, kuli panggul, atau bahkan juru parkir.
Bersama dengan istrinya yang sedang mengalami lumpuh akibat sakit kanker tulang, Suprianto tinggal di rumah berukuran 3x3 meter.
Ketika ayam berkokok, pria ini pun bergegas mencari gorengan dan nasi uduk kesukaan sang istri.
Setelah itu ia pun memandikan sang istri dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Jika sudah selesai memandikan sang istri, maka Suprianto akan memasangkan pampers yang digunakan oleh istrinya.
Baca Juga : Kanker Tulang Renggut Nyawa Sang Ayah, Nia Ramadhani Diberi Wasiat Untuk Tak Makan Ini Seumur Hidupnya
Suprianto menceritakan bahwa rutinitas merawat istrinya itu Ia lakukan setahun terakhir.
Ia mengatakan, "Setahun lebih sakitnya, awalnya sakit kakinya kemudian tidak bisa jalan, lama kelamaan rambutnya rontok badannya habis.”
Tak ada sedikit pun niat yang terbesit dalam hati dan pikiran Suprianto untuk meninggalkan istrinya.
Baginya, sang istri adalah wanita yang pertama dan terakhir yang dicintainya.
Demi kesembuhan sang istri, Suprianto menempuh segala cara dan upaya.
Namun, hingga kini memang belum ada perubahan signifikan dari sang istri.
"Alhamdulilkah berobat ke puskesmas gampang, obat-obatan juga gampang, kalau rezeki Insya Allah pasti ada jalan, selama masih ada umur tenaga saya bakal terus usaha cari nafkah," katanya.
Suprianto pun terus berharap dan berdoa agar istrinya itu bisa pulih dan kembali normal.
Semoga lekas sembuh dan doa Suprianto bisa didengar Presiden Jokowi.