Tragis, Seorang Pria Dibunuh Ayah Kandungnya Karena Gagal Membuat Omelet, Begini Kronologisnya

By Miyanti, Kamis, 1 November 2018 | 14:15 WIB
Peter John Smith, seorang ayah yang membunuh anak kandungnya karena gagal membuat omelet (abc.net.au)

Sajiansedap.id – Tindakan kriminal seperti pembunuhan bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja, tidak terkecuali menimpa ayah dan anak.

Seorang ayah di Australia membunuh anaknya, karena sang anak gagal membuat omelet.

Adalah Peter John Smith, pria paruh baya (70 tahun) yang membunuh putranya pada Desember 2017 lalu.

Akibat perbuatannya Smith dihukum 19 tahun penjara.

Kronologi Kejadian Penembakan

Menurut laporan Newsweek, Rabu (31/10), Smith menembak putranya yang bernama Andrew menggunakan shotgun beberapa kali.

Dalam dokumen persidangan, Andrew dibunuh karena Smith marah setelah anaknya yang berusia 30 tahun itu membuat telur omelet hingga gosong.

Namun, omelet tersebut bukan untuk disantap oleh Smith, melainkan untuk disantap oleh anjing miliknya.

Baca Juga : Cari Sarapan yang Nikmat Juga Sehat? Resep Omelet Brokoli ini Jawabannya

Smith menyebut omelet yang gosong bisa membuat anjingnya sakit, "Kurang ajar, kau tidak akan hidup."

Smith dan Andrew sempat berkelahi dan setelah makan malam Smith mengambil shotgun laras ganda dan peluru sebelum kembali ke rumah.

Kepada istrinya Smith sempat berkata, "Aku bakal membunuh anak itu,” kemudian Ia membuka pintu kamar tidur Andrew dan menembaknya.

News.com.au memberitakan, Andrew tewas dengan luka tembak di bagian dada dan punggung.

Setelah menuntaskan aksinya, Smith menyadari bahwa dirinya terlalu kelewatan. Ia pun meminta istrinya menelepon polisi.

Kepada pihak penyidik Smith mengatakan, "Mungkin, saya sedikit kelewatan.”

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Baca Juga : Wah, Kita Bisa Sajikan Omelet Sayur Saus Pecel Ini Untuk Sarapan Seru Keluarga

Menurut media Australia, Hakim Andrew Tinney yang menangani kasus ini sempat mengira faktor depresi sebagai penyebab utama Smith tega membunuh anaknya.

Namun sayangnya, Smith membunuh Andrew secara sadar, bahkan telah mempersiapkan rencana pembunuhan sebelumnya.

Tinney menjelaskan perbuatan Smith menembak putranya yang tak bersenjata menggunakan shotgun laras ganda tak bisa dibenarkan.

Dalam keterangan vonisnya, Tinney mengecam, "Kejahatan Anda tidak manusiawi dan mengejutkan. Saya tak bisa membayangkan dua anak Andrew bakal tumbuh tanpa mengetahui ayahnya."

Akibat perbuatannya, Smith harus menghabiskan 14 tahun di penjara sebelum dapat bebas bersyarat.

Baca Juga : Cukup Dengan Tiga Langkah Mudah Omelet Gulung Sayur Ini Siap Jadi Sarapan Sehat Nan Lezat