Sajiansedap.id – Sebuah restoran vegetarian di Bangkok, Thailand, dilaporkan seorang pelanggannya karena menemukan daging di makananannya.
Aparat yang merespon laporan itu pun terkejut karena mendapati daging itu merupakan daging manusia.
Dilansir Asia One via Newsweek Rabu (31/10), pihak otoritas setempat juga menemukan darah di dinding dapur restoran.
Selain itu, jenazah juga ditemukan di lubang septic tank yang tak jauh dari dapur.
Kemudian, jenazah itu diidentifikasi bernama Prasit Inpathom, pria berusia 61 tahun yang dilaporkan menghilang sejak 21 Oktober.
Inpathom dilaporkan menghilang saat minum-minum.
Berdasarkan laporan media lokal, Inpathom berkelahi dengan pemilik restoran yang tak disebutkan identitasnya itu.
Baca Juga : Temukan Suku Kanibal di Indonesia, Jurnalis Australia Berbagi Cerita Makan Daging Manusia Agar Bisa Selamat
Inpathom tewas dengan enam luka tusukan di perut serta kakinya.
Di kepalanya juga terdapat luka akibat pukulan benda tumpul.
Si pemilik restoran dijerat dengan tuduhan upaya penghilangan korban dengan cara memotong dagingnya dan menghidangkannya kepada pelanggan.
Polisi menyatakan bahwa si pemilik dilaporkan menghilang dan saat ini menjadi buronan.
Laporan tentang Kanibalisme
Meskipun diragukan kredibilitasnya, akhir-akhir ini laporan tentang kanibalisme sering berkembang.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Baca Juga : Ditangkap Polisi Karena Kanibal, Gadis 12 Tahun Ini Ungkap Rasanya Jantung , Otak dan Daging Manusia Goreng
Pada awal tahun ini saja, sebuah kisah menyebar di internet tentang sebuah restoran yang baru buka di Tokyo, Jepang, menyajikan daging manusia.
Pemerintah Jepang kemudian menyatakan bahwa cerita tersebut palsu dan berasal dari sebuah situs satir yang menampilkan kisah serupa di 2016.
Kemudian di 2017 silam, pasangan di Rusia ditangkap karena diduga membunuh dan memasak sekitar 30 korbannya.
Mereka bahkan menyajikan olahan daging itu ke restoran lain.
Media Inggris Metro melaporkan, potongan tubuh manusia ditemukan di lemari pendingin di rumah mereka yang berlokasi dekat akademi militer.
Pasangan bernama Dmitry Baksheev dan Natalia Baksheeva dilaporkan berhasil menjual pie daging manusia itu ke siswa akademi.