Dianggap Janggal, Co-Pilot Lion Air JT 610 Sempat Buatkan Kopi Untuk Jamaah Kajian Subuh

By Lena Astari, Rabu, 7 November 2018 | 08:45 WIB
Vinni Wulandari menunjukkan foot kakaknya, Harvino, kopilot pesawat Lion Air JT610 Lion Air di Green Park 2, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (29/10/2018) (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

SajianSedap.id – Beberapa hal janggal dirasakan oleh keluarga dan kerabat dekat dari Co-Pilot pesawat Lion Air JT 610, Harvino.

Salah satunya adalah Ia dikatakan sempat membuatkan kopi untuk para jamaah kajian subuh.

Tidak hanya itu, keluarga juga mengungkap kalau sebenarnya Harvino tidak terbang.

Baca Juga : Seminggu Jatuhnya Lion Air JT 610, Dodi Junaidi Tak Sempat Penuhi Janji Sang Ayah untuk Traktir Bakso

Untuk itu, kepergian Harvino jadi pukulan yang teramat berat bagi keluarga.

Apalagi Ia dikabarkan akan merayakan ulang tahun ke  43 pada 24 November mendatang.

Kopi Terakhir Untuk Tetangga

Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta menuju Pangkal Pinang yang terjadi pada Senin (29/10) masih jadi pembicaraan banyak orang.

Apalagi banyak kisah dibalik kecelakaan ini yang menguras airmata dari keluarga yang ditinggalkan.

Salah satunya adalah dari Harvino yang bertugas sebagai co-pilot dalam penerbangan ini.

Dilansir Tribun News, SFO (Senior First Officer) Harvino sempat menunjukkan perilaku janggal ketika setelah salat subuh.

Ia dikatakan sempat membuatkan kopi untuk para tetangga jamaah kajian subuh.

Baca Juga : Penyelam Evakuasi Lion Air Tewas, Aturan Makan Penyelam ini Harus Diikuti Kalau Tidak Fatal Akibatnya

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Hal ini disampaikan Abid, petugas mushalla di lingkungan tempat tinggal Harvino, dilansir TribunStyle.com dari Tribunnews, Selasa (30/10/2018).

Tak hanya kejanggalan ini, adik dari Harvino juga menilai kakaknya ada kejanggalan lain.

Baca Juga : Klarifikasi Soal Pesawat Lion Air, Sifat Asli Conchita Caroline Langsung Terbongkar Pada Foto Makanan Ini

Vinni Wulandari sempat tak percaya kakaknya jadi korban kecelakaan pesawat ini.

Ia sempat menanyakan pada pihak Lion Air namun tak mendapatkan hasil karena sambungan telepon sibuk.

Diketahui, Harvino terbang mengemudikan Boing 737 Max8 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang, sejak pukul 06.20 WIB, dan lost contact pada pukul 06.33 WIB.

Vinni juga menilai kondisi kakaknya sedang sakit dan menurutnya tak layak terbang.

Harvino mengalami sakit gigi sebelum penerbangan menuju Pangkal Pinang.

Baca Juga : Pilih Mundur dari Pramugari Lion Air, Intip Penampilan Adelia Pasha Saat Berikan Bantuan Makanan Di Palu, Mirip Ibu Pejabat!

Bahkan kakaknya juga sudah melakukan pemerikasaan untuk sakit yang dialami pada giginya ini.

Karena kondisi kakaknya yang sedang sakit gigi tersebut, Vinni merasa Harvino seharusnya tidak dibiarkan terbang.

"Saya tahu kemarin-kemarin itu kan memang dia kan seharusnya enggak boleh terbang kan, ada giginya lubang, dia abis medical check up kemarin itu, jadi seharusnya enggak boleh terbang, cuma enggak tahu kenapa terbang," ujar Vinni di kediaman Harvino, Green Park 2, Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/10/2018) dilansir TribunStyle.com dari Tribun Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Resep Membuat Kue Bawang Keju Pedas, Camilan Renyah Yang Bikin Susah Berhenti Ngunyah