Tak Punya Uang Beli Narkotika, Sekelompok Pemuda Di Jawa Tengah Minum Air Rebusan Pembalut Wanita, 'Biar Nge-Fly'

By Raka, Kamis, 8 November 2018 | 12:15 WIB
Ilustrasi pembalut (hot.grid.id)

Minum air pembalut wanita

Jika biasanya para remaja mengkonsumsi obat batuk atau lem untuk mendapatkan efek fly, baru-baru ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menemukan fenomena remaja mengkonsumsi air rebusan pembalut sebagai pengganti narkotika.

Para remaja mengonsumsi air rebusan itu karena ingin merasakan sensasi mengonsumsi narkotika.

Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini

Mayoritas pengguna adalah anak remaja usia 13-16 tahun.

Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.

Cara mengonsumsinya adalah pembalut bekas pakai direndam lalu air rebusannya diminum.

Dinas Kesehatan Kota Semarang Jawa Tengah pun akan segera meneliti kandungan dari air rebusan pembalut itu.

Ingin merasakan efek narkotika, jadi alasan dari para remaja tersebut minum air rebusan pembalut

BNN sendiri belum bisa menindak kejadian ini karena tidak ada dasar hukumnya.

Air rebusan dinilai belum termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya atau terlarang.

Tim akan diterjunkan untuk meneliti sejauh mana dampak buruknya bagi tubuh manusia.

''Kalau di lapangan seperti itu ya perlu ada tindakan pencegahan," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Sarwoko Oetomo.

Baca Juga : Tak Mau Kalah dari Yuni Shara, Mayangasari Sampai Ketagihan Meneguk Minuman Pahit Ini Sebagai Obat Awet Muda

Sarwoko mengaku telah mendengar kabar perilaku remaja yang mengkonsumsi air di luar kewajaran tersebut.

Untuk saat ini, Dinkes Kota Semarang akan melakukan penelitian terlebih dulu sebelum menyampaikan kandungannya ke publik.

"Nanti setelah ada hasil penelitian dampak dari kebiasaan ini akan kami sampaikan," tambahnya.