Pesawatnya Jatuh di Hutan, Pilot Ini Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan dan Minum Meski Keadaanya Miris!

By Miyanti, Jumat, 9 November 2018 | 17:15 WIB
Pilot Maicon Esteves ditemukan selamat setelah pesawatnya jatuh (Mirror UK)

Sajiansedap.id – Maicon Esteves adalah nama seroang pilot yang menjadi perbincangan media internasional.

Bagaimana tidak, Esteves ditemukan selamat setelah pesawat yang dikemudikannya jatuh di hutan belantara kawasan barat Brasil.

Menurut laporan Daily Mirror Kamis (8/11), Esteves selamat walaupun dirinya tak makan dan minum apapun selama empat hari.

Awalnya, Esteves bertolak dari Porto Nacional ke Alta Floresta dalam sebuah penerbangan yang berdurasi 10 jam.

Esteves melakukan penerbangan tersebut untuk keperluan menyemprot pestisida bagi pertanian.

Rencananya Ia hendak melakukan dua perhentian, tetapi pesawat ringan jenis Neiva EMB-201 itu jatuh di hutan Negara Bagian Mato Grosso pada 3 November.

Dua petani yang menjadi saksi mata menuturkan bahwa mereka melihat pesawat itu kehilangan ketinggian sebelum menghilang ke balik hutan.

Baca Juga : Demi Bertahan Hidup, Korban Selamat Pesawat Jatuh di Pegunungan Ceritakan Pengalaman Makan Daging Teman Sendiri

Keduanya pun segera menuju hutan.

Dua petani tersebut membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menembus kawasan hutan dan mencapai lokasi jatuhnya pesawat.

Mereka menemukan pesawat itu hancur dan terbakar.

Melihat pintu kabin yang terbuka, dua petani itu pun mengasumsikan Esteves telah meninggalkan lokasi.

Kendati demikian, mereka mengaku tak melihat adanya bercak darah sepanjang jalan, sehingga keluarga Esteves berharap dia masih hidup.

Tim pencari segera dibentuk untuk mencari pilot yang memiliki pengalaman terbang selama lima tahun itu

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Baca Juga : Klarifikasi Soal Pesawat Lion Air, Sifat Asli Conchita Caroline Langsung Terbongkar Pada Foto Makanan Ini

Maicon Esteves Ditemukan Masih Hidup, tetapi Keadaannya Lemah

Pilot Maicon Esteves ditemukan selamat setelah pesawatnya jatuh

Kemudian, pisau saku milik Esteves pun ditemukan sekitar dua meter dari lokasi kejadian.

Setelah itu, ditemukan dokumen atas nama pilot yang berusia 27 tahun itu.

Lalu, tim pencari menyisir hutan dalam radius 1.000 meter.

Adik Esteves, Diego, menceritakan tim pencari menemukan banyak ranting pohon yang patah, menandakan si pilot tengah mencari jalan keluar.

Hari demi hari berlalu, tim pencari mulai khawatir karena dia mungkin cedera dan berpotensi menjadi mangsa empuk jaguar yang hidup di sana.

Akhirnya, Rabu kemarin (7/11), tim pencari melakukan pencarian di tepi sungai.

Salah satu anggota Leonisio Lemos kepada Globo TV berujar mereka berteriak memanggil namanya.

Akhirnya, salah satu rekannya mendengar bunyi lemah minta tolong, dan segera bergegas menuju asal suara itu, dan menemukan Esteves terbaring.

Baca Juga : Mahal-Mahal Sewa Jet Pribadi, Mulan Jameela Malah Makan Lesehan di Lantai Pesawat

"Saat itu merupakan momen yang sangat mengharukan karena terus berkata dengan suara lirik 'aku selamat, aku selamat'," kata Lemos.

Dia ditemukan sekitar 24 kilometer dari lokasi pesawatnya jatuh. Dia mengaku sudah tak kuat mencapai sungai dan terlalu lemah untuk menelan sesuatu.

Selain menderita kehausan dan kelaparan, badan Esteves juga terbakar setelah pesawatnya jatuh.

Ia menderita luka bakar tingkat dua di lengan, leher, dan wajahnya.

Dia mengaku beruntung karena masih hidup. Kendati demikian Esteves tak merinci penyebab kecelakaan yang menimpanya.

Baca Juga : Dianggap Janggal, Co-Pilot Lion Air JT 610 Sempat Buatkan Kopi Untuk Jamaah Kajian Subuh