Melansir dari laman The Sun, di Prancis biasanya dalam pembuatan foie gras, seekor angsa akan dicekoki makanan dua sampai tiga kali sehari.
Caranya adalah dengan memasukkan makanan melalui selang panjang yang dimasukkan ke dalam mulut dan leher si angsa.
Karena proses pembuatannya yang dianggap menyiksa hewan inilah, konsumsi dan peredaran foie gras menuai cukup banyak kontroversi.
Baca Juga : Makan Daging Sisa dari Mulut Hotman Paris, Bankir Cantik Ini Langsung Dapatkan Deposit 10 Milyar!
Dengan proses pembuatan seperti ini, angsa bukan hanya tersiksa, mereka akan merasakan stres berkepanjangan.
Kontroversi foie gras membuat sejumlah negara di dunia melarang peredarannya.
Negara pertama yang melarang konsumsi dan peredaran foie gras untuk yang pertama kalinya adalah India, terhitung sejak Juli 2014.
Selain itu, ada pula Australia, Argentina, Israel, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Turki, Inggris, dan Kota Sao Paulo di Brazil.
Baca Juga : Hotman Paris Tiap Pagi Rela Panas-Panasan di Warung Kopi Johny, Ternyata Bukan Warung Kopi Biasa!
Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian melarang peredaran foie gras seperti Chicago dan California.
Meskipun begitu, kerap juga ditemui beberapa produk impor foie gras yang ilegal di negara-negara tersebut.
Walaupun Inggris disebut telah melarang konsumsi foie gras, namun keberadaan hati angsa ini masih menjadi polemik sejak terjadinya Brexit, atau peristiwa keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa.
Hmm, penuh dengan kontroversi begini, apakah kamu berminat mencoba hidangan mewah seperti Hotman Paris ini?
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hadiri Wisuda Anak Bungsu di London, Hotman Paris Santap Menu Kontroversial di Mall Milik Mantan Pacar Lady Diana Dulu
Baca Juga : Tips Membuat Kue Tape Singkong Enak, Lakukan Ini Biar Tak Gagal!