Soalnya, kulit pastel berbintil tidak ditentukan dari adonan kulit melainkan cara menggoreng pastel.
Kalau cara menggorengnya benar, kulit pastel dijamin akan berbintil-bintil.
Bintilnya besar atau kecil pun tergantung pada cara menggoreng dan bukan adonan kulit pastel.
Baca Juga : Resep Istimewa Akhir Pekan: Pastel Bayam Tongkol Kemangi, Rasa Dan Aromanya Begitu Menggoda
Nah, adonan kulit pastel biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, margarin, telur utuh dan air.
Pada percobaan di bawah ini, kami tambahkan beberapa bahan lain di dalamnya.
Kulit Pastel 1:
Bahan: 250 gram tepung terigu protein sedang 1/2 sendok teh garam 30 gram margarin 50 ml air 1 butir telur
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kulit Pastel 2 :
Bahan:400 gram tepung terigu protein sedang 3 putih telur 1/4 sendok teh garam 50 ml santan 2 sendok makan minyak
Baca Juga : Resep Membuat Pastel Tutup Tuna Sayur, Kudapan Lezat, Pasti Bikin Ketagihan
Kulit Pastel 3:
Bahan: 200 gram tepung terigu protein sedang 50 gram tepung kanji 1 butir telur 1 sendok makan margarin 1/2 sendok teh garam 50 ml air es 1 sendok teh baking powder
Nah, berikut hasilnya,
- Kulit pastel 1 yang menggunakan tepung teksturnya sedikit lebih keras dan lebih kokoh.
Kelebihannya, kulit pastel ini bisa bertahan lebih lama kerenyahannya.
Hanya saja, teskturnya agak keras ketika sudah dingin.
Baca Juga : Resep Pastel Ayam Kari, Camilan Sore Ini Pasti Jadi Rebutan
- Kulit pastel 2 yang menggunakan putih telur dan santan teksturnya lebih renyah dan rasanya lebih gurih.
Kekurangannya, tekstur kulit sedikit lebih akan menebal saat digoreng.
- Kulit pastel 3 yang menggunakan campuran tepung kanki menghasilkan tekstur pastel yang lebih empuk.
Artinya, kulit pastelnya jadi lebih rapuh tapi tetap enak kalau Anda tidak suka pastel yang keras.
Nah, sekarang tinggal Anda yang menentukan kulit pastel mana yang paling cocok untuk keluarga.
Semuanya kembali lagi pada selera, ya.
Baca Juga : Hati-Hati, Seorang Kurir Sisipkan Narkoba dalam Pastel, Inikah Modus Baru Bandar Narkoba?