Lago menuturkan dirinya menjadi korban tsunami Selat Sunda saat sedang memancing ikan pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kepada petugas Lago mengaku sebagai nelayan yang berasal dari Kalianda, Lampung.
"Saya dari Kalianda, Lampung," ujar Lago kepada petugas.
Lago pun mengaku sudah sekitar sembilan hari terdampar di pulau tersebut.
"Semingguan," jawab Lago saat ditanya petugas berapa lama Ia berada di Pulau Panjang.
Ia bertahan hidup dengan memakan apa saya yang ditemukannya, termasuk sampah di laut.
Ia pun tak sendiri, beberapa orang temannya juga menjadi korban dan terdampar.
Salah seorang temannya disebutkan hilang, dan Lago hanya menemukan perahunya.
Baca Juga : Tsunami Banten: Wilayah Pandeglang Paling Parah, Telan 207 Korban Jiwa hingga 60 Warung Makan Rusak Parah
KOMENTAR