SajianSedap.id - Siapa yang percaya kalau daging kambing bisa bikin nafsu membara?
Ternyat cuma hoax!
Sebagian orang Indonesia punya ritus khusus sebelum berhubungan intim..
Agar libido menyala, mereka mampir dulu ke warung penjual daging kambing.
Sebab, bagi sebagian orang, mengonsumsi daging kambing dipercaya bisa membangkitkan hasrat bercinta.
Pakar nutrisi dan gaya hidup, Dr Phaidon L Toruan, MM hanya bisa tertawa ketika mendengar cerita tersebut.
”Mereka terbawa sugesti. Karena sebenarnya daging kambing bukanlah menu makanan yang masuk golongan pembangkit libido,” kata Phaidon.
Baca Juga : Bikin Ketagihan! Buah Ini Ternyata Bisa Jadi Viagra Alami yang Bikin ‘Permainan‘ Di Ranjang Makin Tahan Lama
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Daging Kambing Tidak Bisa Dongkrak Gairah Seksual!
Menurut Phaidon, keyakinan bahwa daging kambing bisa meningkatkan gairah seks merupakan imbas dari kesulitan gizi nenek moyang orang Indonesia.
Dulu orang Indonesia jarang makan daging.
Alhasil, ketika mengonsumsi daging binatang berjenggot tersebut, badan terasa hangat. Dan itu ditafsirkan sebagai menyalanya gairah seks.
Rasa hangat di tubuh sebenarnya berasal dari lemak yang melekat di daging kambing.
Hal itu kalau dikaji secara ilmiah tidak ada hubungan dengan peningkatan libido.
”Yang berhubungan dengan libido adalah hormon testosteron. Jadi, makanan yang bisa membangkitkan gairah seks adalah makanan yang mampu meningkatkan hormon tersebut,” terang dia.
Baca Juga : Cuma dengan Madu, Telur, dan Jahe, Dijamin Hubungan di Ranjang Makin 'Panas'! Mau Coba?
Jika ingin libido naik, daripada makan daging kambing, lebih baik makan seafood.
Pasalnya, hampir semua seafood, kecuali udang, bisa meningkatkan kadar hormon testosteron.
Andai tidak doyan menu makanan laut, juga tak perlu risau.
Ada beberapa sayuran dan buah yang bisa meningkatkan gairah seks.
Sebagai contoh pisang, durian, alpukat, dan seledri.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR