Denny berulangkali menegarkan hatinya dengan mengatakan kalau Dita adalah sosok yang memiliki hati yang lembut sehingga ia memang melewatkan momen indah bersamanya.
"Gimana ya, she's very good heart person. Saya beruntung punya momen yang baik sama Dita. Tapi kadang-kadang karakter kalau enggak ketemu susah," seru aktor berusia 37 tahun tersebut.
Dita pun mengakui kalau memang persiapan pernikahan keduanya sudah mencapai tahap 100 persen mulai dari gedung pernikahan, pakaian hingga contoh undangan.
"Sekitar 6 bulan. Jadi ada 6 bulan kita coba untuk kan kita juga ada konseling agama untuk pra nikah, terus kita juga ada ketemu ya orang-orang yang sudah nikah, udah pasti. Terus juga banyak minta pertimbangan kiri-kanan, pendeta," cerita Denny.
"Banyak belajar sih, aku bilang enggak sia-sia, aku enggak nyesel banyak pelajaran buat aku makin dewasa dan aku enggak tahu married serumit itu," terang pengusaha es krim Haagen Dazs tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Mengenai perbedaan visi misi, Dita pun menilai hal tersebut sudah terjadi di awal masa pacaran.
Hanya saja keduanya belum serius menanggapi hal tersebut.
"Jujur aja, sejak awal. Karena kan beda prinsip itu dari kita lahir dimana, keluarga kita, pendidikan, sekolah, pergaulan," lanjut Dita.
"Sebenernya sih dari dulu tapi karena kita lengah aja kita belum terlalu omongin. Aku langsung tunangan aja," sambungnya.
Namun begitupun, Dita tidak menyayangkan hubungannya dengan Denny karena ia banyak belajar dari sosok pria yang mengawali karirnya sebagai pemain basket.
Pola makan yang berubah drastis
Batal menikah dengan Denny Sumargo, Dita jadi lebih doyan makan
KOMENTAR