Suatu hari, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000, namun karena tidak punya uang, dia tak mampu memenuhi permintaan anaknya.
"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya enggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.
Dia mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari warganet karena harga mi ayam Rp 2.000.
"Mi ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," tutur Rika sambil membacakan komentar di Facebook.
Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mi-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa.
Namun, Rika tak ambil pusing.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Dia mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya.
Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis, alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," ungkapnya.
"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," tambah Rika. Saat disambangi, rumah Rika memang tidak layaknya warung.
Tidak ada etalase, meja atau kursi layaknya warung-warung mi ayam.
KOMENTAR