SajianSedap.com – Enggak disangka ternyata daging olehan bisa jadi makanan penyebab leukimia pada anak.
Ini alasannya!
Penyakit leukimia merupakan menyakit yang sangat mengerikan.
Leukimia atau kanker darah ini terjadi saat produksi sel darah merah yang terlalu banyak.
Jumlah produksi sel darah merah yang terlalu banyak akhirnya akan mengganggu sel darah putih.
Biasanya penyakit ini menyerang orang di atas usia 55 tahun.
Namun leukimia juga merupakan kanker yang paling umum terjadi pada anak dibawah 15 tahun.
Leukimia akut berkembang dengan cepat dan memburuk.
Bahkan jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Pola makan ternyata menjadi salah stau pemicu penyakit ini, lo.
Salah satu makanan yang dapat menyebabkan leukimia adalah daging olahan.
Baca Juga : Rentan Menyerang Anak, Ibu Hamil Wajib Hindari Makanan Penyebab Leukimia yang Satu Ini!
Kenapa bisa begitu, ya?
Ini alasannya!
Daging Olahan
Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.
Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.
Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Baca Juga : Yuk Kenali Makanan Penyebab Leukimia, Hati-hati dengan Makanan Favorit Anda Ini
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.
Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.
Namun di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.
Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh
Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.
Baca Juga : Belajar dari Kasus yang Menimpa Anak Farhan hingga Denada, Segera Jauhi Makanan Penyebab Leukimia Ini
Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Selain itu, kita juga wajib menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau mengandung bahan kimia.
Nah, untuk menghindari penyakit ini, lebih baik kita mengonsumsi daging segar untuk makan sehari-hari, ya!
Source | : | Bonemarrowmx.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR