Namun, pemikiran Descartes terbukti salah!
TribunStyle.com mengutip Kompas.com, sejak 50 tahun terakhir para ilmuwan menemukan bahwa tubuh dan pikiran saling terhubung. Bahkan, keduanya begitu intim dan tak terpisahkan.
Relasi antara tubuh dan pikiran tersebut melahirkan sebuah cabang ilmu eksak baru, yaitu psiko-neuroimunologi (PNI).
Baca Juga : Jadi Makanan Favorit Ani Yudhoyono, Benarkah Camilan Sejuta Umat Ini Jadi Makanan Penyebab Leukimia?
Ilmu ini mengeksplorasi hubungan antara pikiran, otak, dan sistem imun tubuh.
Salah satu hasil penelitian PNI dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada 1991.
Sekelompok ilmuwan mengadakan survei kepada sejumlah orang yang diminta memakai obat semprot hidung.
Beberapa dari obat tersebut mengandung virus demam ringan dan sisanya hanya mengandung garam. Para objek penelitian tidak tahu kandungan mana yang mereka dapat.
Hasilnya, mereka yang pikirannya stres mengalami gejala flu. Di sisi lain, mereka yang tidak terlalu stres dapat melawan virus tersebut, terlepas dari usia, berat badan, pola diet, dan faktor lainnya.
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR