SajianSedap.com - Selain gula pasir yang biasa Anda gunakan untuk menambah rasa manis, tarnyata masih ada begitu banyak jenis gula lain, lo.
Semuanya bisa kita gunakan untuk memasak sampai membuat kue.
Apa saja, ya, jenisnya?
1. Gula Pasir Kasar
Selain teksturnya lebih kasar, gula pasir kasar pada umumnya berwana kuning kecokelatan.
Gula pasir jenis ini cenderung memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan gula pasir putih.
Baca Juga : Serunya Nostalgia Jajanan Rambut Nenek Jaman Dulu dengan Gulali Jaman Old
2. Gula Pasir Halus
Butirannya halus dan warnanya putih bersih.
Gula ini disebut juga gula castor.
Gula jenis ini seringkali digunakan untuk membuat cake atau kue karena teksturnya yang cepat larut saat diaduk.
Gula ini juga kerap digunakan untuk melapisi permen jelly agar tidak lengket.
3. Brown Sugar
Gula pasir yang dihanguskan sehingga warnanya cokelat agak gelap.
Gula ini memiliki aroma karamel yang sangat khas sehingga brown sugar sering menjadi bahan alternatif untuk membuat cake karamel.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : Konsumsi Timun Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, #SahabatBuah Harus Tahu Cara Makannya
4. Gula Palem
Gula yang berwarna kecokelatan ini teksturnya relatif halus.
Gula ini terbuat dari cairan yang didapat dari pohon nira.
Kendati memiliki warna sama dengan brown sugar, gula palem memiliki tekstur lebih halus dan agak lembap.
Gula palem memiliki rasa manis yang tak terlalu kuat dibandingkan gula pasir biasa.
5. Gula Jawa
Terbuat dari air kelapa atau air pohon nira.
Gula ini diolah dengan suhu tinggi hingga sarinya membentuk karamel.
Gula ini memiliki bentuk sesuai cetakannya.
Pada umumnya, cetakan gula jawa berbentuk batok kelapa atau tabung bambu.
Gula jawa dengan kualitas baik berwarna gelap dengan tekstur padat.
Baca Juga : Resep Puding Gula Merah Kelapa Muda Yang Lembut Ini Selalu Ditunggu Untuk Hidangan Penutup
6. Gula Aren
Seperti gula merah, namun warnanya lebih gelap dan pekat.
Terbuat dari cairan yang diperoleh dari pohon aren.
7. Gula Batu
Proses pembuatan gula batu serupa gula pasir, namun dengan proses pemanasan dengan suhu yang tak terlalu tinggi.
Pada proses pembuatannya, gula sengaja dibuat kristal.
Gula jenis ini lebih baik kandungannya dibandingkan gula pasir dan biasa disajikan pada saat jamuan teh di rumah-rumah adat.
Baca Juga : Bisa Minta Gulali, Begini Cara Risa Saraswati Suapi Teman Tak Kasat Matanya
OLAHAN GULA:
8. Gula Tepung
Merupakan gula pasir yang dihaluskan.
Biasanya digunakan untuk membuat kue kering yang tidak membutuhkan pengocokan terlalu lama.
Gula jenis ini biasanya mengandung campuran maizena, untuk menjaga agar gula tidak mudah menggumpal.
9. Gula Tabur
Teksturnya mirip gula tepung, tetapi gula ini tidak larut walaupun terpapar udara.
Gula jenis ini juga disebut gula donat karena penggunaannya memang sering untuk taburan donat.
Gula tabur juga populer disebut gula nyes di beberapa daerah karena teksturnya yang mudah meleleh di lidah.
Baca Juga : Resep Membuat Cake Kukus Gula Merah, Lembutnya Manjakan Lidah Banget
10. Gula Kubus
Gula pasir putih yang sengaja dibuat dalam bentuk kubus dengan ukuran sama sehingga ketika disuguhkan bersama teh atau kopi, tak perlu ditakar lagi.
Gula kubus biasanya terbuat dari campuran gula dan aspartame, atau bahan lainnya.
11. Gula Warna-Warni Kasar
Gula pasir putih yang sengaja diberi warna-warni khusus sebagai hiasan cake atau kue.
Gula ini juga banyak digunakan sebagai hiasan pada penyajian minuman di kafe atau resto.
Baca Juga : Meski Banyak Mengandung Gula, #SahabatBuah Tak Perlu Takut Mengonsumi Banyak Buah, Ini Alasannya!
12. Gula Donat Warna Warni
Gula tabur saat ini pun sudah ada yang berwarna-warni dan diberi perasa, sesuai warnanya.
Gula ini dibuat untuk hiasan aneka kue dan kue kering.
Misalnya, donat dan kue kering salju.
Baca Juga : Resep Membuat Gulai Putih Daun Singkong, Hidangan Sederhana Yang Rasanya Gurih Banget
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR