Di tahun 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahan petrokimia.
Sedang pada 2008 perusahannya mengakuisisi PT Tri Polyta Indonesia.
Setelah itu pada 2011, Chandra Asri bekerjasama dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Lalu pada 2015, Chandra Asri Petrochemical bekerja sama dengan pabrikan ban Prancis Michelin
untuk mengembangkan pabrik karet sintetis di Indonesia.
Baca Juga : Gemar Merenovasi Dapur, Intip Gaya Wisata Kuliner Istri Dato Sri Tahir, Orang Terkaya di Indonesia!
Karena perkembangan bisnisnya ini, Prajogo pun masuk dalam 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Nilai kekayaan yang dimiliki Prajogo sebesar US$ 3,5 miliar.
Sekarang, Barito Group dipegang oleh sang anak, yaitu Agus Salim Pangestu.
Baca Juga : Terbongkar Harta Orang Terkaya di Kalimantan, Makanan di Private Jet Hingga Luas Rumahnya Jadi Sorotan
Cara Ampuh Hilangkan Noda Kuning pada Dudukan Toilet Cuma Pakai 3 Bahan Dapur Ini
KOMENTAR