Kedainya terbilang mungil, namun menu yang ditawarkan cukup beragam dengan fokus pada sajian khas bernuansa Timur Tengah, misalnya samosa, roti cane, roti paratha, naan, chapatti, kebab, hingga beragam jenis kari untuk cocolannya.
Yang paling menarik dicoba dari kedai ini, kita bisa menyaksikan langsung proses pembuatan ragam sajiannya, dari membuat adonan hingga memasaknya.
Kedai ini menyajikan berbagai olahan berbahan segar, bukan menggunakan bahan beku, yang cita rasanya sudah disesuaikan dengan selera dan lidah warga Surabaya.
“Menu yang paling disuka pengunjung adalah chapatti dan naan,” tutur seorang pegawai kedai.
Roti naan di sini cukup tebal dengan tekstur yang lembut.
Baca Juga : Takut Wisata Kuliner Di Korea Selatan? Ini Dia Halal Food Rekomendasi Yang Bisa Ditemukan Di Seoul!
Adonan naan yang sudah dipipihkan dimasak di atas clay oven yang disebut tandoor.
Sedangkan chapatti merupakan makanan utama khas keluarga India.
Mirip tortilla, chapati terbuat dari tepung terigu yang dimasak dengan cara dipanggang langsung di atas api.
Chapati maupun naan biasanya dinikmati dengan cocolan, seperti dal chana atau sejenis kari berisi kacang-kacangan atau alu qeema yang mirip kari berisi daging giling dan kentang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR