Jadi, suatu hari, Faigmani memeriksa apa yang sebenarnya dilakukan para siswa itu di warung.
Dia kemudian melihat bahwa Guzman mengajarkan ilmu bahasa kepada para siswa.
Rupanya, dia telah membimbing para siswa yang datang ke kiosnya untuk sementara waktu tanpa tidak mengenakan biaya sepeser pun.
Yang lebih mengejutkan, dia juga menyediakan perlengkapan sekolah seperti kertas dan pensil untuk digunakan dalam pelajaran.
Tergerak oleh isyarat tanpa pamrih Guzman, Faigmani kemudian merekam video tentang dirinya yang membimbing para siswa.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Kemudian ia mengunggahnya di Facebook di mana video itu dengan cepat beredar di media sosial.
Tidak lama setelah ceritanya beredar di internet, Guzman kemudian tampil di sebuah acara, "Bayan Mo, Ipatrol Mo".
Di acara itu, Guzman berbagi bahwa dia sebenarnya hanya lulusan SMA dari Bulacan.
Namun, itu tidak pernah menghentikannya untuk membagikan ilmunya kepada para siswa.
Baca Juga : Tips Sukses Membuat Cilok Yang Empuk Dan Kenyal, Hasilnya Mirip Ala Pedagang Gerobak!
KOMENTAR