Sajiansedap.com - Agar hasilnya matang sempurna, begini cara masak nasi kuning pakai rice cooker.
Kalau sudah tau cara masak nasi kuning pakai rice cooker, hasilnya dijamin mantap.
Supaya tidak repot lagi, mari simak cara masak nasi kuning pakai rice cooker.
Demi kepraktisan, kini banyak orang memasak nasi kuning di rice cooker.
Karena itu, tips masak nasi kuning dengan rice cooker ini dijamin akan membantu semua orang menghadirkan nasi kuning yang sukses dan matang sempurna.
Masak nasi kuning dengan rice cooker memang praktis banget.
Baca Juga: Cuma Dengan 7 Bahan Saja, Resep Nasi Kuning Ayam Sayur Sudah Bisa Dibuat Jadi Menu Bekal Spesial
Kita tinggal memasukkan semua bahan dalam rice cooker lalu tinggal menunggunya matang sendiri.
Selama itu, kita bisa menyiapkan hidangan lain untuk teman menyantap nasi kuning.
Hasilnya, dalam 1 jam saja sudah bisa tersaji nasi kuning aromatik lengkap dengan aneka lauknya.
Baca Juga : Resep Nasi Kuning Komplit untuk Makan Siang Lezat Yang Pasti Disuka
Cara Masak Nasi Kuning Rice Cooker
Pada dasarnya, memasak nasi kuning di rice cooker sama seperti memasak nasi putih biasa.
Kita hanya perlu mencampurkan langsung beras, santan, air kunyit, garam, dan aneka rempah.
Masak dalam magicom sampai nasi matang seperti biasa.
Nah, dengan menggunakan rice cooker, kita bisa melewatkan banyak tahap memasak nasi kuning secara tradisional.
Kalau mengikuti cara tradisional, beras perlu kita aron dulu sampai setengah matang.
Aron adalah proses memasak beras dan air di atas api hingga air menyusut dan terserap ke dalam beras.
Setelah aron, kita perlu mengukus beras hingga matang betul.
Panjang kan prosesnya?
Tapi, cara masak nasi kuning tradisional ini punya kelebihan, loh.
Baca Juga : Resep Nasi Kuning Komplet Jadi Lebih Nendang Dengan Resep Nasi Kuning Telur Petai Ini
Nasi kuning dipastikan akan matang sempurna tiap bulirnya.
Tapi nasi kuning rice cooker entah kenapa seringkali tidak matang.
Banyak orang mengeluh, walau menggunakan resep yang sama, beberapa kali nasi kuning rice cooker bisa tidak matang.
Misalnya, dalam 5 kali membuat nasi kuning magicom, ada kemungkinan 1 kali nasi tidak matang.
Penyebabnya pun tidak diketahui, lo,
Nah, untuk menghindari kegagalan tersebut, ada baiknya kita membaca tips supaya nasi kuning rice cooker bisa sukes dan matang sempurna.
1. Aron Beras Dulu
Memang lebih repot, tapi mengaron beras dulu bisa mencegah nasi kuning rice cooker jadi tidak matang, lo.
Caranya, masak dulu beras bersama air, santan, dan aneka bumbu di atas api.
Setelah mendidih biarkan sebentar dan segera pindahkan ke magicom lalu lanjutkan proses pemasakan di sana.
Ingat, proses aron tidak boleh sampai air susut betul, ya.
Soalnya, beda dengan pengukus biasa, magicom membutuhkan air untuk mematangkan beras menjadi nasi.
Jadi, cukup aron beras sampai air mendidih saja kalau proses pemasakan akan dilanjutkan ke rice cooker.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Penyebab Nasi di Rice Cooker Cepat Basi, Simak
2. Volume Beras Harus Tepat
Kalau mau nasi kuning rice cooker matang sempurna, volume beras tidak boleh terlalu penuh.
Patokannya, ikuti saja ukuran rice cooker atau magicom di rumah.
Misalnya, rice cooker kita ukuran 1.8 liter, maka amannya kita masak beras maksimal 1.5 liter saja.
Lebih dari itu, kemungkinan beras akan tidak matang.
Baca Juga : Resep Nasi Kuning Komplit: Nasi Bungkus Kuning Teri untuk Menu Istimewa Hari Minggu
3. Aduk Begitu Tanak
Tips terakhir, aduk nasi kuning begitu tanak.
Waktu mengaduknya adalah begitu tanda magicom berpindah dari ‘cook’ menjadi ‘warm’.
Orang Indonesia sering menyebutnya dengan sebutan “ngejeglek”.
Jadi, begitu magicom “ngejeglek” segera buka rice cooker lalu aduk rata nasi kuning di dalamnya.
Tujuannya supaya seluruh bulir nasi bisa matang sempurna.
Setelah itu, tutup kembali dan biarkan selama 10 – 15 menit.
Nasi kuning rice cooker pun bisa segera dikonsumsi bersama keluarga tercinta.
Cukup praktis kan untuk dicoba Sase Lovers?
Baca Juga : Pasti Sukses Bikin Nasi Kuning Enak Plus Lauk-Lauk Pelengkapnya Dengan Resep Ini
| Penulis | : | Dok Grid |
| Editor | : | optimization |
KOMENTAR