SajianSedap.com - Ini dia warung makan tertinggi di Indonesia yang legendaris!
Cuma 15 ribu sudah dapat nasi pecel dan es teh, lo!
Tahukah Anda kalau Indonesia punya warung makan dengan lokasi tertinggi?
Baca Juga : Upload Foto Olahan Quaker Oats dan Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang!
Ya, kita harus mendaki gunung dulu untuk sampai ke sana.
Ada yang mau coba?
Warung Andalan Para Pendaki
Nama Wakiyem atau yang biasa dikenal dengan Mbok Yem sudah tak asing lagi dikalangan pendaki Indonesia.
Wanita berusia 60 tahun ini adalah pemilik warung yang berada di puncak Gunung Lawu yang terletak di perbatasan propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jika warung makan biasanya berada di pusat perbelanjaan atau tempat-tempat strategis, lain halnya dengan wanita asli Magetan ini.
Baca Juga : Rahasia Buka Puasa dan Sahur Muslim di Inggris, Puasanya Hingga 19 Jam
Mbok Yem justru memilih membuka rumah makan di tempat dengan ketinggian 3.150 mdpl atau hanya selisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.
Warung makan Mbok Yem hanya berdinding kayu tanpa hiasan atau cat dinding berwarna.
"Selama saya masih kuat untuk bekerja disini, saya akan tetap bekerja," ucap Mbok Yem dalam Bahasa Jawa ketika berbincang dengan Kompas.com pada awal Juli 2018 lalu.
Baca Juga : Mengaku Akunnya Di-Hack, Erin Taulany Sempat Update Makan di Restoran Setelah Hina Salah Satu Capres
Mbok Yem mengaku memang sudah berniat mencari nafkah di Gunung Lawu meski bukan hal yang mudah untuk tinggal di gunung dengan ketinggian 3.265 mdpl ini.
Pasalnya, selain meyimpan mitos mistis, gunung ini juga memiliki cuaca yang ekstrem.
Selain angin kencang, pada malam hari suhu udara di puncak bisa mencapai minus 5 derajat.
Baca Juga : Selain Tak Bisa Makan Enak, Ini Risiko Bagi Pramono Edhie Setelah Donorkan Sumsum Tulang untuk Ani Yudhoyono
Bukan hal yang mudah untuk mencapai warung Mbok Yem mengingat curamnya lajur pendakian.
Hanya mereka yang punya stamina tinggi yang bisa mencapainya.
Mbok Yem mengaku dirinya tidak sendirian saat berjualan di Gunung Lawu.
Ia di bantu beberapa kerabat dekatnya.
Ketika melayani pendaki yang membeli makanan di warungnya, Mbok Yem dibantu oleh dua orang kerabat yang semuanya lelaki.
"Untuk stok dagangan saya juga dibantu orang lain. Jadi, ada orang yang antar barang ke sini tiga kali dalam seminggu," ungkapnya.
Baca Juga : Gara-gara Unggah Foto Masa Kecilnya, Kaesang Malah Kena Hujat, ‘Kayak Markobar Toping Oreo’
Mbok Yem mengaku hanya sekali dalam setahun turun gunung untuk pulang kampung, tepatnya ketika musim lebaran tiba.
"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu lebaran," paparnya, sembari menyiapkan makanan untuk para pendaki.
Dalam sehari, Mbok Yem bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki.
Momen 17 Agustus dan bulan Suro, kata Mbok Yem, adalah masa di mana Gunung Lawu akan dipadati oleh pendaki sehingga warungnya kebanjiran pembeli.
Makanan yang dijual di warung Mbok Yem ini terbilang cukup murah, hanya berkisar Rp 15.000 saja.
Para pendaki pun juga merasa terbantu dengan adanya warung Mbok Yem.
Baca Juga : Bongkar Beratnya Kehidupan Artis, Aurel Cerita Diteriaki Sombong Karena Lakukan Ini Saat Sedang Makan
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Warung makan Mbok Yem juga bisa menjadi tempat tidur alternatif para pendaki yang tak mau repot mendirikan tenda untuk bermalam di Gunung Lawu.
Bagi para pendaki, pecel masakan Mbok Yem adalah menu paling favorit dan fenomenal.
Tak jarang, banyak pendaki yang menaklukan Gunung Lawu hanya untuk mencicipi pecel masakan Mbok Yem.
Baca Juga : Resep Gorengan Buka Puasa Enak, Singkong Isi Tongkol Pedas Memang Idola
Mbok Yem yang terkenal dengan sebutan 'Legenda Gunung Lawu' ini juga menyediakan makanan seperti soto, gorengan, mi instan dan berbagai minuman untuk para pendaki.
Dari hasil berjualan ini, Mbok Yem juga bisa membeli sebuah rumah yang berlokasi di Magetan, kampung halamannya.
Untuk menyediakan makanan bagi pendaki, Mbok Yem masih menggunakan kompor tungku dengan bahan bakar kayu.
Baca Juga : Kue Nastar Unik dan Nikmat Disantap, Nastar Almond Keju Ini Memang Paling Juara
Pasokan listrik pun ia dapatkan dari tenaga genset.
Di kalangan pendaki, warung Mbok Yem ini telah dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR