Sajiansedap.com - Begini cara memanggang kue kering agar renyah dan tidak mudah lapuk, supaya puas saat menyantapnya.
Cara memanggang kue kering agar renyah dan tidak mudah lapuk ini bikin kita percaya diri membuat kue kering.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak bagaimana cara memanggang kue kering agar renyah dan tidak mudah lapuk.
Baca Juga : Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Memanggang kue kering sebenarnya tidak ada patokan khusus.
Setiap jenis kue kering punya waktu dan suhu memanggang yang berbeda-beda.
Tapi paling tidak ada dasar-dasar teknik memanggang yang perlu sekali kita kuasai.
Proses memanggang bukan hanya mempengaruhi hasil jadi kue, tapi juga masa simpan kue.
Kue yang kurang kering bisa cepat berjamur atau juga lapuk.
Pemanggangan
1. Temperatur harus tepat. Jika terlalu rendah, kue akan keras jadinya karena terlalu lama dipanggang.
Tapi jika terlalu tinggi, kue mungkin sudah matang, tapi kurang tahan lama.
2. Masukkan kue kering saat oven telah sesuai dengan temperatur yang diinginkan.
Baca Juga : (Video) Resep Putri Salju Pandan, Kue Kering Lebaran yang Suka Bikin Ketagihan
3. Kue kering biasanya dipanggang dalam suhu agak rendah, berkisar 140 – 150 derajat Celcius.
Khusus kue sagu di 130 derajat Celcius.
3. Jika menggunakan oven tanpa termometer, ada baiknya kita membeli termometer khusus oven supaya tahu dengan pasti suhu yang pas, khususnya bagi pemula.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
4. Untuk kue kering bentuk bulat yang ingin dioles dengan kuning telur, panggang dulu kue tanpa dioles telur.
Setelah setengah matang, keluarkan kue dari oven dan segera oles permukaannya dengan kuning telur.
Panggang kembali sampai matang.
Teknik ini akan membuat kue kering jadi mulus cantik tanpa ada retakan.
Baca Juga : Kue Kering Lebaran yang Enak nan Menggoda, Resep Kastengel Aroma Pizza Ini Spesial Banget
5. Membuat kue kering dengan oven kompor atau oven tangkring masih mungkin dilakukan, tapi agak sulit.
Karenanya, dibutuhkan trial and eror sampai si pembuat sudah memiliki feel dalam menggunakan oven kompornya.
Jangan lupa juga gunakan termometer khusus oven.
6. Yang terpenting adalah mengenali oven masing-masing sehingga hasil kue kering bisa maksimal.
Penyimpanan
1. Pastikan selalu mencuci toples ketika akan digunakan.
Toples biasanya sudah disimpan di lemari selama setahun sehingga bisa jadi menyimpan bau lemari.
Bau ini juga nantinya bisa meresap ke dalam kue kering dan membuatnya jadi kurang enak.
Baca Juga : Resep Nastar Kacang Sederhana yang Cantik dan Gurih Ini Cocok Jadi Kue Kering Lebaran Nanti
2. Pastikan toples dalam keadaan kering.
Jadi lap bersih atau angin-anginkan dulu setelah dicuci.
3. Dinginkan dulu kue sebelum dimasukkan ke dalam toples.
4. Bila kue masih panas, sudah dikemas dalam stoples, maka kue akan mudah berjamur dan melempem.
5. Khusus kue lidah kucing, harus diletakkan saat masih hangat agar tidak melempem.
6. Jika kue dihias glasur (icing sugar), glasur sebaiknya dikeringkan dengan cara dioven supaya kue tidak terlalu lama berada di udara terbuka.
7. Kue yang dihias dengan cokelat jangan dibekukkan dengan ditaruh di kulkas atau freezer supaya tidak berembun dan membuat kue jadi melempem saat ditaruh dalam toples.
Baca Juga : Tips Kue Kering Anti Lapuk Sampai Lebaran Walau Dibuat Sekarang
Kue yang berembun juga bisa jadi cepat lapuk.
Teknik dasar ini sebenarnya bisa diaplikasikan pada hampir semua jenis kue kering.
Sisanya tinggal mengacu pada masing-masing resep.
Dengan tahu teknik dasar ini, kue kering buatan kita bisa jadi lebih tahan lama.
Baca Juga : Tips Membuat Kue Kering untuk Pemula, Begini Cara Mengadon Kue Kering yang Benar
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR