SajianSedap.com - Saat makanan masuk tanggal kadaluwarsa jangan langsung dibuang.
Ketahui rahasia tersembunyi dari tanggal kadaluwarsa.
Sering sekali kita kita melewatkan hal penting saat membeli makanan.
Saat membeli makanan, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kemasan.
Label tanggal pada kemasan makanan seringkali menjadi patokan kita untuk memilah makanan mana yang masih bisa kita konsumsi.
Saat tanggal dalam kemasan telah terlewat, kita pasti langsung membuangnya dan tak ingin memakannya.
Padahal, belum tentu makanan tersebut benar-benar tak layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!
Makanan kemasan sebenarnya bertahan lebih lama dari tanggal yang tertera di labelnya.
Menurut Departemen peneltian AS, tanggal kedaluwarsa makanan mengacu pada kualitas makanan, bukan keamanan pangan.
Berdasarkan aturan, tanggal kedaluwarsa untuk daging, unggas, produk susu dan makanan kemasan tidak selamanya berlaku.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Satu-satunya produk yang memerlukan tanggal kedaluwarsa adalah susu formula bayi.
Tanggal kedaluwarsa diperlukan hanya sebagai panduan bermanfaat bagi konsumen dan pengecer.
Tanggal kedaluwarsa dalam makanan biasanya ditulis dalam tiga bentuk dengan arti yang berbeda-beda.
Berikut tiga bentuk penulisan tanggal kedaluwarsa dalam produk makanan.
Baca Juga: Putri Titian Sengaja Makan Makanan yang Sudah Kadaluwarsa, Bahayanya Enggak Main-Main
1. Best If atau Used By (baik digunakan sebelum)
Tanggal ini menunjukkan kapan suatu produk berada pada kualitas puncak.
Jadi, jika melewati tanggal tersebut produk masih aman dikonsumsi. Tapi, kualitas rasa dan tekstur akan mulai turun.
2. Used by (tanggal digunakan)
Tanggal ini biasanya ditemukan pada barang yang lebih mudah rusak, seperti daging.
Kita masih boleh mengonsumsi produk untuk waktu yang singkat setelah tanggal terlewat. Namun, jangan terlalu lama menyimpan produk ini.
3. Sell by (dijual oleh)
Tanggal ini memberi tahu pengecer kapan produk tersebut akan dijual.
Penjualan adalah salah satu cara toko kelontong mencoba memasukkan inventaris lama ke gerobak konsumen, dan biasanya cukup efektif.
Tanggal yang tertera tersebut memang bisa menjadi panduan dalam menentukan kualitas makanan.
Baca Juga: Punya Sisa Roti Tawar? Simpan Dengan Cara Ini Agar Tahan Lama Walau Lewat Tanggal Kadaluwarsa
Namun, terlalu mengikutinya hanya akan membuang-buang makanan saja.
Sebuah laporan USDA menyatakan, orang Amerika menghabiskan sekitar 30% makanan setiap tahun.
Faktor terbesar yang menyebabkannya adalah karena masyarakat mengikuti tanggal kadaluwarsa terlalu dekat dan akhirnya membuang makanan yang masih layak dikonsumsi.
Jadi, teliti dahulu sebelum benar-benar membuangnya.
Alih-alih melihat tanggal, lihat kondisi sebenarnya makanan tersebut.
Perhatikan warna dan tekstur makanan.
Jika belum mengalami perubahan, kita masih bisa mengonsumsinya.
Memeriksa warna, aroma dan rasa makanan adalah hal penting agar kita tak membuang makanan dengan sia-sia.
Cara ini akan mencegah kita untuk tak mengonsumsi makan berkualitas buruk membuang makanan terlalu dini.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Enak Ini Cocok Banget Jadi Sarapan Di Tanggal Merah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR