SajianSedap.com - Di bulan Ramadhan kali ini, Ririn Ekawati menjalani ibadah Umroh sendirian.
Sayangnya, Ririn Ekawati kedapatan buka puasa dengan menu yang menyebabkan penyakit leukimia yang diderita sang suami.
Di bulan Ramadhan kali ini, Ririn Ekawati tenyata kembali menjalani ibadah Umroh ke Tanah Suci.
Umroh di bulan puasa ini dijalani Ririn bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Ternyata, Ririn ingin menepati janjinya pada almarhum sang suami, Ferry Wijaya.
Lewat akun Instagramnya, Ririn mengatakan akhirnya ia bisa menepati janji untuk mengumrohkan almarhum suami.
Ririn Tak Kuasa Membendung Air Mata
Walau sudah Ferry pergi meninggalkan Ririn hampir 2 tahun lalu, Ririn masih tak kuasa membendung air mata ketika menjalani tawaf.
Pasalnya, kakak kandung Rini Yulianti ini teringat momen Ramadhan 2 tahun lalu ketika sang suami meninggal dunia.
Kala itu, saat Ririn sedang melakukan tawaf di Tanah Suci, tiba-tiba saja kondisi Ferry yang dirawat di Indonesia mengalami kritis.
Seperti diketahui, Ferry memang divonis dokter menderita leukimia atau kanker darah.
Almarhum Ferry kala itu sempat menghubungi Ririn melalui video call dan mengatakan kalau dirinya baik-baik saja sambil tersenyum.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Namun, senyuman itu merupakan senyuman terakhir Ferry yang bisa dilihat oleh Ririn.
Untuk mengenang dua tahun meninggalnya sang suami, Ririn memilih untuk mengirimkan doa untuk almarhum.
Ririn yakin kalau almarhum Ferry pasti tersenyum melihat dia mendoakannya langsung di Tanah Suci.
Menu buka puasa Ririn Ekawati
Menjalankan Umroh di bulan Ramadhan, tentunya sekaligus membuat Ririn harus menjalani puasa jauh dari keluarga.
Ririn Ekawati sempat mengunggah Instagram Story sedang menjalankan ibadah puasa di Madinah.
Tapi menu buka puasa Ririn sempat menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, salah satu menu yang dihidangkan itu menyebabkan timbulnya penyakit mematikan yang merenggut nyawa suaminya, yaitu leukimia.
Menu yang memicu munculnya penyakit leukimia itu adalah kopi.
Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan risiko anak terkena leukimia sampai 72%.
Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi Ibu dari anak yang terkena leukimia.
Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.
Hal ini karna metabolisme janin masih belum sempurna sehingga Ia tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafein.
Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.
Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.
Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.
Sebaiknya bagi perempuan dan ibu hamil, mulai dari sekarang kurangi konsumsi kopi, ya!
Penulis | : | Andeska |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR