SajianSedap.com - Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah sempat lemah dan tak nafsu makan akibat leukimia yang dideritanya.
AHY pun ungkap tak bisa wujudkan mimpi ibunya ini.
Alasannya adalah karena terhalang biaya.
Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!
Memangnya apa mimpi Ani sebelum Ia meninggal?
Simak info selengkapnya berikut ini.
Sempat Tak Nafsu Makan
Melansir dari Kompas.com, istri Susilo Bambang Yudhoyono ini meninggal dunia di Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.
Namun sebelumnya, beliau sendiri mengaku sempat tak nafsu makan.
Hal itu dikatakannya langsung lewat unggahan Instagram.
Saat itu Ia mengunggah fotonya dengan sang suami.
Ia tampak tengah mengonsumsi makanan ditemani oleh SBY.
Ani mengaku, kemampuan tubuhnya untuk menolak makanan bisa ia taklukan berkat support dari SBY.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker.
Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis Ani.
Hal senada juga diungkapkan sang menantu, Annisa Pohan.
Menurut Annisa, Ani Yudhoyono bahkan kehilangan indera pengecapnya sehingga segala makann terasa hambar di lidahnya.
"Ibu itu sekarang lagi nggak punya nafsu makan sama sekali, bener-bener mau ngeliat makanan enak kayak gimana juga di lidahnya juga udah kerasa tidak enakkan, karena dalam proses pengobatan dan juga sel-sel kanker itu membuat seperti mati rasa ya lidahnya," ucap Annisa Pohan ketika diwawancara sebuah stasiun TV.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Mimpi Ani Yudhoyono yang Tak Terwujud
Dilansir dari Youtube Channel INews, Annisa bercerita kalau hingga saat ini masih ada mimpi Ani Yudhoyono yang belum bisa dikabulkan anak-anaknya.
Bahkan, sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat sedih karena belum bisa mewujudkan mimpi sang Ibu.
"Keinginan Bapak dan Ibu sebenernya membuat Museum Kepresidenan. Sebenarnya Pak SBY sudah membuatnya yang di Balai Kirti, Bogor, tapi itu untuk semua Presiden.", kata Annisa.
Nah, sang mertua ternyata masih punya mimpi untuk membuat Museum Kepresidenan khusus pemerintah SBY dan galeri.
SBY dan Ani bahkan sudah punya konsep isi museum yang mereka idam-idamkan, lo.
"Ibu tuh punya cita-cita di situ (di museum) bisa memajang koleksi kain tradisionalnya. Dari seluruh Indonesia kan banyak, ya. Selama 10 tahun menjabat itu kan Ibu selalu memakai kain tradisional untuk setiap acara. Nah, Ibu pengen sekali punya galeri yang menampilkan kain tradisionalnya Memo (sapaan keluarga untuk Ani Yudhoyono).", lanjutnya lagi.
Menurut Annisa Pohan, salah satu kendala pembangunan museum ini juga karena faktor biaya.
Ia menyadari betul kalau membangun sebuah museum butuh biaya yang sangat besar.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Ani Yudhoyono yang Sulit Makan Dituduh Pura-pura Sakit, SBY Ucap Doa Ini Untuk Publik
Karenanya, ketika akhirnya Ani Yudhoyono jatuh sakit, AHY jadi sedih luar biasa kala teringat mimpi orang tuanya.
"Dan itu Mas Agus sedih banget belum terwujud sampai sekarang karena kan memang terpentok masalah dana. Membuat sebuah museum itu kan tidak murah juga.", tutur Annisa.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR