SajianSedap.com - Setia hidup bersama 43 tahun, SBY harus rela ditinggal Ani Yudhoyono yang tutup usia.
Dikenal sosok yang tegar, tangis sang penyemangat Ani Yudhoyono untuk makan ini akhirnya pecah.
Hal ini terungkap sebelum wajah sang istri ditutup kain.
Selain anak dan menantu, ada satu sosok yang begitu setia mendampingi Ani Yudhoyono.
Adalah sang suami, SBY yang bahkan rela tidur di sofa sempit demi melihat kondisi sang istri.
Bahkan ia adalah satu-satunya sosok yang bisa membuat Ani Yudhoyono untuk semangat makan.
Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!
Sang penyemangat makan
Sebelum meninggal hari ini (1/6) , Ani Yudhoyono mengaku kesulitan dan menolak untuk makan.
Meskipun demikian, Ani Yudhoyono sadar betul, makan menjadi satu dari berbagai cara untuk membunuh sel kanker.
Hal tersebut dibagikan oleh Ani Yudhoyono melalui akun Instagram pribadinya @aniyudhoyono, Senin (11/3/2019).
Ani Yudhoyono mengunggah foto dirinya bersama sang suami Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia tampak tengah mengonsumsi makanan ditemani oleh SBY.
Ani mengaku, kemampuan tubuhnya untuk menolak makanan bisa ia taklukan berkat support dari SBY.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker.'
"Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis Ani.
Selain didampingi oleh SBY, Ani Yudhoyono juga kerap ditemani oleh anak dan menantunya.
Sang mantu Annisa Pohan dan Aliya Rajasa tampak bergantian medampingi Ani.
Keduanya kerap membagikan momen saat bergiliran jaga menemani Ani Yudhoyono.
Bahkan Annisa dan Aliya kini punya panggilan baru sebagai suster dari Ani.
Ditinggal sang istri, SBY pun meminta hal yang membuat terharu.
Ingin mencium terakhir kalinya
Disampaikan oleh Hinca Panjaitan pun mengatakan bahwa SBY menyampaikan permintaan terakhirnya untuk sang istri.
"Setelah dimandikan dan disalatkan jenazah, Pak SBY meminta untuk mencium ibu Ani sekali lagi untuk terakhir kalinya," kata Hinca Panjaitan, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.
Menurut Hinca, SBY telah menyampaikan permintaanya itu berkali-kali saat rapat keluarga setelah meninggalnya Ani Yudhoyono.
"Itu yang berkali-kali disampaikan oleh Pak SBY saat rapat keluarga tadi," ujar Sekjen Partai Demokrat itu.
Lain dengan Hinca, salah satu rekan partai SBY mengunggah situasi di rumah sakit adalah Ketua DPP Partai demokrat, Jansen Sitindaon.
Melalui akun Instagram pribadinya, Jansen terlihat membagikan potret jenazah almarhumah Ani Yudhoyono yang sudah ditutup kain.
Tak hanya itu, ia juga membagikan potret SBY yang tampak tak bisa menutupi kesedihannya.
Ya, sosok SBY yang biasa kuat dan tegar kini terlihat menangis mengiringi kepergian sang istri tercinta.
Semoga SBY dan keluarga dapat menerima kepergian Ani Yudhyono.
KOMENTAR