Ayu yang kala masih berstatus sebagai pengantin baru, menyaksikan sendiri bagaimana proses penyemaian hingga panen ragam sayur organik milik mertuanya.
Proses perawatan sayuran organik yang pelik, membuatnya berupaya menggali lebih dalam mengenai seluk beluk sayuran organik itu.
“Seperti manusia yang tidak dapat hidup sendiri. Tanaman organik juga tidak dapat tumbuh tanpa bantuan mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Itulah yang saya suka dari filosofi organik,” kisahnya.
Dari sana, ia pun mulai menemukan kecintaannya terhadap sayuran organik.
“Saya mulai menerapkan makan sayuran serba organik hingga merasakan sendiri manfaatnya. Badan memang terasa jadi lebih bugar. Akhirnya saya berpikir, kenapa tidak dibuat bisnis kuliner saja agar bisa dinikmati oleh lebih banyak orang. Dan jadilah Warung Kebunku,” ucapnya.
Sajian Tradisional Sehat
Akan tetapi, perjalanan Ayu dalam mengembangkan Warung Kebunku tidaklah semudah yang dibayangkannya semula.
Makanan sehat di kala itu (2012), bisa dibilang masih belum begitu populer di kalangan masyarakat.
Maraknya junkfood dan makanan siap saji kerap menjadi momok bagi Ayu untuk mengembangkan bisnis kuliner sehatnya.
Menu-menu kuliner tradisional Indonesia yang ditawarkan melalui Warung Kebunku, sulit menemukan penyecap setianya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR