"Tulang belakang bengkok atau skoliosis yang terbentuk akibat kanker paru-paru sungguh menyakitkan. Tulang nyeri setiap saat. Tidur pun susah. Malam rasanya sangat panjang karena tidak bisa tidur nyenyak. Hanya tidur ayam. Akhirnya hati dan badan jadi tambah sakit dan gelisah," tulisnya di akun Instagram @sutopopurwo.
Sutopo juga mengaku, berkat kegigihan sang ibu di dalam merawatnya, Ia terus berjuang dan tidak ingin kalah dengan sel kanker yang menyerangnya.
Sebelumnya, Sutopo sangat bersemangat untuk melawan kanker paru-paru stadium 4 yang menyerang tubuhnya.
Entah apa yang menyebabkan dirinya bisa diserang penyakit ganas ini.
Namun, Sutopo mengaku dirinya bukanlah perokok aktif, bahkan Ia selalu mengonsumsi makanan yang sehat.
Kendati demikian, pria yang merampungkan pendidikan MSc dan PhD nya di Institut Pertanian Bogor ini tetap bersyukur, Ia menerima penyakitnya sebagai suratan takdir dari Tuhan yang harus dilalui.
Bahkan, Sutopo rela kalau dirinya harus menjaga pola makan sehat agar bisa sembuh seperti sedia kala.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andeska |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR