Ia juga memilih kembali ke Sorong, Papua Barat untuk melanjutkan sekolah.
Tak heran kasus ini sempat menyita perhatian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Artis kala itu turun langsung mendatangi keluarga orang tua kandung Vita di Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.
Dari percakapan dengan ibu Lily, Arist menyimpulkan bahwa Vita memiliki obsesi untuk menjadi bintang terkenal.
Padahal selama ini Vita hanyalah bintang figuran, dan penghasilannya tidak seberapa.
Sehingga Vita bukan sebagai tulang punggung keluarga yang selama ini digembar-gemborkan.
Ayah Vita yang bekerja sebagai buruh bengkel kasur pegas dan kakaknya sebagai operator warnet menjadi tulang punggung keluarga.
KOMENTAR