Aku tinggal serumah sama mama. Aku nggak tahu sama sekali kalo mama kayak gini, karena gelagatnya sangat biasa sama kayak sehari hari sebelumnya saja,” jelas Bagus seperti yang dikutip dari Tribunnews.
Bagus mengaku kaget ketika banyak yang menanyakan kebenaran penggerebekan kediaman Nunung di kawasan Tebet.
Terlebih lagi seluruh keluarga besar menanyakan hal tersebut kepadanya.
"Kalau dibilang sedih ya pasti sedih ya, apalagi saya anak pertama ditanyain adik-adik dan keluarga besar lainnya pas kejadian saya di luar kota," ujar Bagus Permadi di Ditres Narkoba Polda Metro Jaya Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
"Saya juga kaget, bingung, yang pertama kali dihubungi malah bang Sandy Arifin," ucapnya.
Matanya sembab usai membesuk kedua orangtuanya di dalam Direktorat Reserse Polda Metro Jaya.
Kepada awak media, Bagus mengakui bahwa air matanya sudah habis saat menangis shock Sabtu kemarin.
"Ya sudah habis air mata mau apa juga," ungkap Bagus.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR