Punya Kewarganegaraan Ganda
Gloria yang kala itu masih menjadi pelajar dari SMA Islam Dian Didaktika digugurkan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih.
Dirinya digugurkan beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia.
Gloria digugurkan akibat masalah kewarganegaraan ganda yang dipegangnya.
Padahal ia telah lulus seleksi dan masuk dalam karantina di asrama Cibubur, Jakarta Timur.
Akibat kejadian ini, Gloria merasa dipermainkan, latihannya selama berbulan-bulan seolah tak ada artinya.
Bahkan ia terpukul sekali akibat permasalahan dual kewarganegaraan, Perancis dan Indonesia tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
KOMENTAR