Menurut ahli, aspartam mampu memberikan dampak gangguan terhadap pertumbuhan janin, sehingga menyebabkan bayi terlahir cacat.
Tidak hanya terlahir cacat, mengonsumsi soda saat hamil juga dapat mengganggu perkembangan otak anak.
Dampak yang ditimbulkan seperti gangguan terhadap perkembangan motorik, visual, dan visual motorik pada anak yang berumur 3 tahun.
Baca Juga: Tak Laku Lagi di TV, Artis Cantik Ini Berdagang Minuman di Warung Pinggir Jalan Demi Sesuap Nasi!
Dalam jangka panjang, anak-anak ini akan menemui permasalahan pada kecakapan verbal , daya ingat dan kesulitan belajar yang bisa ditandai pada umur 7 tahun.
Penelitian lanjutan menyatakan bahwa kafein pada soda ternyata lebih jauh berbahaya daripada zat lainnya yang ada dalam minuman berkarbonasi ini.
Kafein mampu diserap oleh janin melalui plasenta dan hal ini akan mempengaruhi metabolisme janin karena metabolik yang terganggu akibat kafein.
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR