Disebut timbulkan kengerian Garda Satwa menilai konten makan gurita hidup YouTuber Ria Ricis menimbulkan kengerian.
Sekretaris Garda Satwa Indonesia Anisa Ratna Kurnia menyebut video Ria Ricis tersebut dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan.
Dalam akun instagram @gardasatwafoundation, Garda Satwa berpendapat, memakan hewan hidup-hidup itu kejam dan tidak beradab, meskipun hewan yang dimakan adalah hewan untuk dikonsumsi.
"Mau nyontoh konten luar negeri ga perlu lah kami rasa, karena tiap negara punya kultur yang berbeda. Indonesia negara yang beradab, ingat sila ke-2, “Kemanusiaan yang adil dan BERADAB”. Jika memang di Korea biasa memakan gurita hidup-hidup, silakan saja lakukan itu di sana TAPI jangan sebarkan ke sini," tulis Garda Satwa.
Klarifikasi Ria Ricis Unggahan Garda Satwa ini sontak memantik perbincangan hangat di media sosial.
Merasa risih dengan kabar tersebut, Ria Ricis menuliskan klarifikasinya melalui fitur Insta story di akun Instagram pribadinya, @riaricis1795.
Ria Ricis menyebut gurita yang ia makan sebenarnya dalam keadaan mati, tidak hidup seperti yang ia dan timnya bilang dalam videonya.
"Sebelum makan dan bikin konten tersebut saya sudah konfirmasi dengan berulang bahwa gurita yang saya makan sebenarnya dalam keadaan mati," demikian penggalam klarifikasi Ricis, Minggu (31/8/2019).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR