"Empat orang. Saya kira mereka mau minta makan karena pada lari-lari, eh ternyata dia langsung ngeluarin celurit panjang. Iya, kaget semua dan pada lari ketakutan karena pelaku nodongin senjata tajam ngancem gitu. Minta hp sama minta duit, satu karyawan saya jatuh dari kursi, mau dibacok bilangnya ampun bang jangan bacok aku, akhirnya enggak dibacok tapi dimintai hp sama duit. Duit enggak ada juga sama sekali karena belum gajian. Akhirnya perampoknya ambil 3 unit hp," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, beruntungnya uang rumah makan tersebut tidak diambil lantaran ia berada di dalam bersama istri dan anaknya.
"Alhamdulillah uang modal warung gratis enggak diambil karena saya enggak berani keluar, ngumpet di dalam. Saya lihat dari jendela karena ramai itu bawa senjata semua, apalagi (di dalam rumah) ada anak kecil," katanya.
Aditya mengatakan ia hendak membuat laporan ke Polsek Gunung Putri.
Ia pun berharap, pihak kepolisian segera bertindak untuk mengurangi angka kriminalitas di wilayahnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri, AKP Andrianto mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan terkait aksi sekelompok perampok yang viral di media sosial.
Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hingga kini, kata dia, pemilik Rumah Makan Gratis Ciangsana telah membuat laporan untuk ditindaklanjuti.
"Iya itu kejadiannya Jumat, kerugian 3 unit smartphone dan saat ini masih dilakukan penyelidikan," katanya kepada Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor Viral, Begini Kejadiannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR