Meski berkeinginan menjual rumah, namun Muzdalifah tetap ingin tinggal tak jauh dari rumahnya.
Ia ingin menempati bagian belakang rumah.
Pasalnya, bangunan rumah dengan luas 2.500 m2 itu berdiri di tanah seluas 8.000 m2.
Sehingga jika bangunan rumahnya dijual, Muzdallifah masih bisa membangun 3 rumah di bagian lainnya.
Selain itu, Muzdalifah merasa rumahnya terlalu besar.
"Ya kan itu besar banget, cuman ditempati 10 orang," jelasnya.
"Aku kan bisa pindah ke belakang, bisa menikmati suasana lain," tambahnya.
Selain itu, suami baru Muzdalifah, Fadel Islami, menuturkan bahwa dirinya juga memiliki apartemen sebelum menikahi janda kaya itu.
"Lagipula kan saya juga ada apartemen juga kan. Jadi sebelum nikah aku juga udah punya," jelas Fadel Islami, dilansir dari tayangan Silet edisi Jumat (21/6/2019)
Menepis tudingan 'cuma numpang', Fadel Islami mengaku sudah menyiapkan lahan tempat tinggal untuk istri dan anak-anak sambungnya.
Fadel islami juga mempertimbangkan, kalau lebih baik mereka pindah dari rumah megah itu karena faktor akses dan efisiensi.
"Anak-anak dan istri, sekolahnya, domisilinya, dan basis bisnisnya di Jakarta, buat efisiensi waktu, efisiensi cost, dan tenaga, kita mikirnya kenapa nggak pindah aja," kata Fadel Islami.
Lebih lanjut, Fadel Islami ingin memulai kehidupan baru dan semangat baru dengan Muzdalifah mulai dari titik nol lagi.
"Yang lama udahlah, ibarat kata rumah baru semangat baru," pungkas Fadel Islami.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR