"Mendadak saya kehilangan kemampuan untuk berbicara. Beliaulah yang aktif mencari topik dan mulai bertanya-tanya mengenai studi saya"
"kenapa studi di Jerman, dan tantangan-tantangan yang saya hadapi di sini," ujar Naufal.
Tak hanya bertanya soal Naufal, BJ Habibie juga membagikan kisah perjuangan hidup serta pesan-pesan bijak kepada Naufal.
"Beliau juga menceritakan kisah hidup dan perjuangan beliau. Tak lupa memberikan pesan-pesan kepada saya sebagai pelajar," kata Naufal.
Naufal mengakui sosok BJ Habibie memang terkesan mengintimidasi karena kecerdasannya.
Namun setelah mengobrol dengan Bapak Demokrasi itu, aura mengintimidasi itu langsung berkurang dengan tawa candanya.
"Eyang memiliki aura yang saya rasa cukup mengintimidasi, namun semua itu terasa berkurang dengan senyuman dan tawa beliau," ungkap Naufal.
Naufal pun tak lupa untuk berfoto dengan BJ Habibie di toko tersebut.
Kini cuitan Naufal sudah di-retweet lebih dari 22 ribu kali dan mendapat likes lebih dari 34 ribu.
Kabar wafatnya BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019) langsung mengingatkan Naufal kepada sosok luar biasa yang pernah ia temui itu.
Naufal begitu kagum dengan sosok cerdas namun tetap rendah hati seperti BJ Habibie.
"Saya tak akan pernah melupakan kerendahan hati beliau: seorang mantan Bapak Bangsa, pemegang sederet paten krusial"
"pemilik kisah hidup yang apik—mau menyapa dan meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang dengan saya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Mahasiswa Indonesia di Jerman Pernah Ketemu Eyang Habibie: Sampai Merinding Saat Disapa
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR