Rahasia ini terbongkar saat Ussy menanyakan pendapat Mayangsari soal karakter Bambang yang pendiam.
"Kalau Mba Mayang sendiri kan aslinya rame, cewawakan. Gimana nih? Dengan dua perbedaan kan, cewawakan dan pendiam itu kadang suka gemes gak sih?", tanya Ussy.
"Justru itu balance namnaya. Kalau dua-duanya berisik, aduk apa kabar ya. Kita berasa ada di pasar burung.", kata Mayangsari.
Ia pun mengakui kalau Bambang puynya karakter yang super duper pendiam.
"Kalau suami aku memang super super diam. Tapi, diamnya Beliau karena memang itu karakternya.", kata Mayangsari lagi.
Ia pun mengakui kalau diamnya sang suami bukan berarti tanda tak perduli atau tanda tak perhatian.
Menurutnya, kadang dalam diam, sang suami juga punya pemikirannya sendiri.
"Kadang Ussy, diam itu kan bukan berarti dia apatis. Kadang-kadang diam itu kan ada pemikiran apakah dia mau seperti ini, kitanya nyaman enggak, perempuannya. Atau dia diam karena lebih baik diam daripada ribut, ada juga yang seperti itu.", katanya.
Namun, tak dibantah, Mayangsari mengaku sempat kaget saat tahu karakter sang suami di awal pernikahan.
"Awalnya terus terang aku merasa 'Aduh kok begini, ya' gitu. Lama-lama kok gua kaya radio rusak gitu, ya.", jelas Mayangsari.
"Karena ya itu tadi, aku bukan karakter perempuan yang diam banget. Yang trus harus pura-pura baik. Enggak bisa.", kata Mayangsari.
Tapi pada akhirnya, Mayangsari pun mengerti dan menerima diamnya sang suami.
"Nah, kalau Mas Bambang itu diamnya dia ya, aku hargain diemnya dia. Tapi yang penting untuk aku sendiri ya memang aku yang harus lebih aktif sih. Tapi aktif bukan berarti dominan, ya.", lanjut Mayang lagi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR