"Mak Cik (panggilan kakak dalam bahasa Pontianak) sudah menderita diabetes mellitus (DM) sejak 1996, penyakit yang diturunkan ayah kami, Suhandi Hasan (65). Dari tujuh bersaudara, aku dan keempat saudara kandung yang lain—termasuk Mak Cik—juga mengalaminya.", tutur Nurahmi.
Tak pelak, kenyataan itu mengakibatkan gangguan serius pada kesehatannya.
Ia bolak-balik ke rumah sakit, karena diabetes yang dideritanya.
Hampir Kehilangan Kaki Karena Peniti
Waktu itu tahun 2008, Bon Bon membeli sepatu baru untuk keperluan syuting, tapi sayang sepatunya terlalu sempit, sehingga mengakibatkan lecet pada ibu jari kaki kanan.
Lama-kelamaan lecet tersebut membentuk luka melenting.
Karena penasaran Ia pun memecahkan gelembung luka dengan peniti.
Namun, bukan mengering dan sembuh luka malah semakin parah.
Luka juga mengeluarkan nanah dan bau tidak sedap.
"Sebagai penderita diabetes, sudah seharusnya memang Mak Cik lebih waspada menangani luka di tubuhnya. Mungkin karena dia pikir lukanya akan langsung sembuh seperti luka-luka sebelumnya, ia pun santai saja dan merasa cukup membalutnya dengan kain kasa.", cerita sang adik.
Seperti yang sudah diketahui, luka pada DM tipe 2 memang sulit untuk disembuhkan.
Akibat luka tersebut, tekanan gula darah pada tubuh Bon Bon pun terus naik hingga 600 (batas normal 140).
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR